hitcounter
Monday , May 12 2025

Peluang Profesi Content Creator di Era Digitalisasi

Digitalisasi melahirkan banyak profesi baru, sebut saja content creator, influencer, maupun YouTuber. Profesi dan kemampuan digital skills pendukungnya seperti graphic desainer, fotografer dan editor pun ikut menjadi profesi penting yang berkaitan dengan digital, di mana visual dan video menjadi elemen penting untuk menyampaikan pesan dalam sebuah konten.

“Media social specialist, big data analisis, dan content writer hari ini juga sangat dibutuhkan yang saya sebutkan ini influencer, YouTuber, dan content creator betul-betul sebuah industri, ekosistem dan profesi yang sangat luar biasa,” kata Dino Hamid, Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).

Sebagai content creator yang berkecimpung di industri pertunjukan, Dino Hamid pun memberikan tips dan trik kembuat konten menarik, antara lain:

1.Buat konten berdasarkan ketertarikan dan hobi yang kalian sukai. Hal ini menjadi dasar seseorang membuat konten, karena kunci dari membuat konten harus konsisten jika hal itu merupakan hal yang disukai misalnya fotografi atau memasak maka ketika melakukannya setiap hari pun tidak akan masalah.

2.Lakukan riset kecil, bisa menggunakan Google Tren, Sportify, agar tahu tren saat ini berdasarkan riset yang Anda punya.

3.Buatlah identitas yang kuat. Misalnya jika Anda menyukai foto maka buatlah segmen yang kuat. Sehinga akan mendapatkan pasar yang spesifik juga.

4.Pastikan faktor Why. Kita harus benar-benar tahu mengapa calon penonton kita menonton tayangan konten yang kita buat atau tulisan yang kita buat di blog maupun mengapa followers harus tetap menjadi pengikut kita dan apa manfaatnya.

5.Berikan nilai tambah dan konsep dan sisi unik konten.

Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Di webinar kali ini, hadir pula nara sumber seperti Badrudin, Ketua KPM Pascasarjana UIN SGD Bandung, Opik, Ketua Umum PP Forum TBM dan Founder Komunitas Ngejah, dan Ira Pelitawati, dari Relawan TIK Jabar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

About Pasha

Check Also

TCL Indonesia Tampilkan Inovasi AI dan Apresiasi Dealer Terbaik di National Gathering 2025

Jakarta, Vakansi — TCL Indonesia sukses menggelar National Dealer Gathering 2025 di Jakarta dengan tema …

Leave a Reply