Pelni (Persero) selaku operator KM Express Bahari yang ditunjuk pemerintah siap melakukan pelayaran perdana pada 14 Januari 2016. Dengan rute Pelabuhan Sunda Kelapa-Pulau Tidung (PP), KM Express Bahari berangkat dua kali dalam sehari, setiap Senin sampai Minggu, tapi tidak beroperasi pada hari Selasa.
“Dengan kecepatan maksimal 20 knot, Express Bahari hanya membutuhkan waktu 70 menit untuk menempuh perjalanan dari Pelabuhan Sunda Kelapa ke Pulau Tidung, dan akan langsung kembali ke Sunda Kelapa. Jadi wisatawan memiliki dua pilihan kapal Pelni yang menuju Kepulauan Seribu, yaitu KM Sabuk Nusantara 46 dan KM Express Bahari,” ungkap Corporate Secretary PT Pelni, Didik Dwi Prasetio.
Sebagai informasi, KM Sabuk Nusantara 46 berangkat dari Sunda Kelapa setiap hari Sabtu, Senin, dan Rabu pada jam 08.00 WIB. Sementara KM Express Bahari melakukan perjalanan dari Sunda Kelapa dua kali dalam sehari, pada pukul 08.00 dan 13.30, dan keberangatan dari Pulau Tidung setiap pukul 10.30 dan 15.30 WIB.
“Express Bahari dapat mengangkut 208 penumpang, dan terdiri dari kelas bisnis, eksekutif, dan VIP. Masing-masing harga tiketnya Rp75.000, Rp100.000, dan Rp125.000 per orang. Bagi wisatawan yang mencari harga tiket lebih murah, dapat memilih Sabuk Nusantara 46 yang tiketnya hanya Rp15.000 per orang,” tutur Didik.
Untuk pembelian tiket Kapal Bahari Express dapat dibeli di loket Kantor Pusat PT Pelni di Jl. Gajahmada No. 14, loket kantor Cabang Tanjung Priok, loket offline di Sunda Kelapa, dan di Indomaret.
Saat ini, Pelni mengoperasikan 26 kapal penumpang yang melayari 90 lebih pelabuhan di Indonesia. PT Pelni juga mengoperasikan 6 kapal tol laut, 46 kapal perintis, dan 1 kapal ternak. Seluruhnya menjalankan penugasan resmi dari pemerintah. Pada tahun 2017 ini, PT Pelni berhasil menghubungkan jadwal pelayaran kapal penumpangnya dengan kapal perintis.