hitcounter
Saturday , November 15 2025

Pecah Rekor! MotoGP Mandalika 2025 Dikunjungi 140.324 Penonton dan Dongkrak Ekonomi NTB

Lombok, Vakansi — Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 menutup perhelatan akbar MotoGP™ di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan catatan gemilang. Selama tiga hari penyelenggaraan, 3–5 Oktober 2025, jumlah penonton mencapai 140.324 orang, naik 15,73 persen dibanding tahun 2024 (121.252 penonton) dan 2023 (103.000 penonton). Ini menjadi rekor tertinggi sejak ajang ini pertama kali digelar di Indonesia pada 2022.

Peningkatan jumlah pengunjung ini menegaskan Mandalika sebagai destinasi sportstainment kelas dunia. Kesuksesan penyelenggaraan tahun ini juga terlihat dari meningkatnya kualitas layanan teknis, kenyamanan penonton, hingga kematangan infrastruktur yang menjadikan Indonesia semakin siap sebagai tuan rumah ajang olahraga global.

Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), Mandalika Grand Prix Association (MGPA), serta dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Pemerintah Daerah NTB, dan mitra strategis lainnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyebut penyelenggaraan MotoGP™ tahun ini sebagai yang terbaik sejak digelar di Mandalika. “Luar biasa! Pecah rekor lebih dari 140 ribu penonton, ini prestasi membanggakan. Pemerintah, industri, dan daerah bersatu memastikan ajang ini menjadi bagian penting promosi Indonesia. Ke depan, kami akan terus evaluasi agar lebih baik lagi — termasuk peningkatan kapasitas hotel agar investasi di kawasan ini semakin tumbuh,” ujar Erick.

Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menegaskan ajang ini bukan sekadar balapan motor, tetapi alat strategis nation branding yang menempatkan Indonesia di peta pariwisata dan olahraga dunia.

“Setiap tahun kami tingkatkan kualitas penyelenggaraan. Pertamina Grand Prix of Indonesia adalah momentum ekonomi dan kebanggaan nasional. Lonjakan okupansi hotel 100%, tambahan 44 penerbangan yang terjual habis, dan antusiasme wisatawan yang terus meningkat adalah bukti multiplier effect yang nyata,” kata Maya.

Data Dinas Pariwisata NTB mencatat tingkat hunian hotel di Pulau Lombok selama balapan mencapai rata-rata 93%, dengan The Mandalika penuh 100% dan Kota Mataram 90%. Tingginya okupansi tersebut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, terutama sektor perhotelan, transportasi, dan UMKM.

Lonjakan wisatawan juga meningkatkan aktivitas transportasi udara. Bandara Internasional Lombok mencatat adanya 44 penerbangan tambahan, terdiri dari Garuda Indonesia (18 penerbangan), Citilink (10), AirAsia (8), Pelita Air (2), dan Wings Air (6).

Selain itu, penyelenggaraan tahun ini menyerap lebih dari 2.073 pekerja lokal, mencakup sektor logistik, keamanan, kuliner, dan kerajinan. Hal ini memperkuat posisi Pertamina Grand Prix of Indonesia sebagai penggerak ekonomi dan lapangan kerja bagi masyarakat NTB.

Lebih dari ajang olahraga, MotoGP™ Mandalika menjadi etalase budaya Indonesia. Penonton disuguhkan atraksi adat Sasak, pameran kerajinan, dan kuliner khas Lombok yang memperlihatkan kekayaan lokal.

Maya Watono menambahkan, ajang ini menjadi momentum penting untuk menampilkan budaya dan kearifan lokal sebagai bagian dari The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination. “Mandalika bukan hanya sirkuit, tetapi juga ruang kolaborasi budaya dan ekonomi masyarakat,” ucapnya.

Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Troy Warokka, turut menegaskan nilai strategis ajang ini. “MotoGP™ tahun ini bukan hanya mencatat rekor penonton, tetapi juga menampilkan program kolaborasi ESG bersama ITDC dan Dorna Sports yang melibatkan komunitas lokal. Sinergi ini menjadikan Mandalika sebagai ajang internasional dengan dampak sosial, budaya, dan ekonomi yang positif bagi masyarakat,” ujar Troy.

Balapan puncak diakhiri dengan penyerahan trofi oleh Menpora Erick Thohir kepada para pemenang. Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP™) tampil dominan dan meraih podium pertama, disusul Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) di posisi kedua, dan Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP™) di posisi ketiga.

Sementara itu, Marc Marquez, Juara Dunia 2025, gagal finis setelah terjatuh di lap pertama. Untuk kelas Moto2, D. Moreira (Italtrans Racing Team) menempati posisi terdepan, diikuti M. Gonzalez (LIQUI MOLY Dynavolt Intact GP) dan I. Guevara (BLU CRU Pramac Yamaha Moto2).

Di kelas Moto3, J. Rueda (Red Bull KTM Ajo) tampil gemilang dan sekaligus mengunci gelar Juara Dunia Moto3 2025, disusul L. Lunetta (SIC58 Squadra Corse) dan G. Pini (LIQUI MOLY Dynavolt Intact GP).

Menutup ajang, Troy Warokka menyampaikan apresiasi kepada seluruh sponsor dan mitra strategis: Kemenpora, Pertamina, BRI, Mandiri, BNI, Telkom, Telkomsel, BTN, BSI, AHM Honda, Narmada, Hydro Coco, HCF, Coca-Cola, Kahf, Extra Joss, Hokben, dan Red Bull. “Dukungan ini memastikan penyelenggaraan tahun ini berjalan lancar dan mencapai standar terbaik. Dari Mandalika, untuk Indonesia dan dunia,” ujarnya.

About Pasha

Check Also

Jakarta Coffee Week 2025: Satu Dekade Kolaborasi Epik Industri Kopi dan Pecinta Kopi

Jakarta, Vakansi – Sejak pertama kali digelar 10 tahun lalu, Jakarta Coffee Week (Jacoweek) telah …

Leave a Reply