Banyak fakta unik dalam pameran Expo Dubai 2020. Perhelatan maha akbar itu berhasil memikat berbagai negara di dunia untuk berpartisipasi. Indonesia pun tak ketinggalan. Hingga awal bulan ini (11/11), Paviliun Indonesia dibanjiri 222.961 pengunjung dari beragam negara. Selain beragam produk unggulan, pengunjung sangat tertarik dengan pameran kuliner Indonesia khususnya rendang.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Didi Sumedi menegaskan Paviliun Indonesia berhasil memukau dunia pada National Day di Expo 2020 Dubai melalui pagelaran seni dan budaya termasuk kuliner yang menunjukkan narasi sejarah kekayaan budaya Tanah Air.
“Indonesia memperkenalkan potensi serta peluang keterbukaan sebagai bangsa kepada dunia dan siap menuju Indonesia Emas 2045. Antusiasme pengunjung dari berbagai negara mendatangi Paviliun Indonesia untuk mengenal lebih dekat keragaman yang dimiliki Tanah Air,” tutur Didi, seperti keterangan tertulis yang diterima vakansi.
Khusus tentang kuliner, Didi mengungkapkan bumbu rendang menjadi daya tarik istimewa bagi pengunjung. Rendang menjadi salah satu dari lima hidangan nasional Indonesia dan menjadi ikon kuliner lokal yang dipamerkan di Paviliun Indonesia. Pada zona Yesterday pengunjung diperkenalkan dengan cerita di balik masakan rendang melalui instalasi dan serangkaian video yang menunjukkan keragaman budaya dan kuliner Indonesia.
Pengunjung juga dapat merasakan langsung kelezatan rendang dan mempelajari rempah-rempah yang memperkaya kuliner Indonesia melalui instalasi Spice Up The World di area night market paviliun. “Kelezatan rendang pun berhasil memikat pengunjung Expo mengingat Nasi Padang menjadi hidangan paling diminati di Paviliun Indonesia,” kata Didi.
Untuk memikat pengunjung dari penjuru dunia, Paviliun Indonesia menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang merepresentasikan keanekaragaman dan keunikan yang dimiliki Indonesia. Antusiasme pengunjung terhadap kegiatan yang ada di paviliun pun sangat baik seiring memasuki bulan kedua partisipasi Indonesia di Expo Dubai 2020.
Paviliun Indonesia dibangun di lahan seluas 1.860 m2 sebagai miniatur Tanah Air dengan mengusung konsep “Connecting Yesterday, Today and Tomorrow” dan terbagi dari tiga zona, yakni Yesterday, Today, dan Tomorrow. Setiap sudut eksterior bangunan dibuat sebagai representasi terbaik Indonesia dengan memasukkan elemen lokal mulai dari ukiran hingga unsur motif batik. Paviliun Indonesia berdiri sebagai karya anak bangsa yang didesain oleh arsitek dan kontraktor Indonesia.