hitcounter
Wednesday , April 23 2025

Orangtua Perlu Membangun Komunikasi dengan Anak, Jangan Sampai Kecanduan Gadget

Gadget dan media sosial kini telah menjadi bagian kehidupan setiap orang. Untuk bisa memberikan keamanan internet pada anak-anak, orang tua perlu memastikan anak bisa mendapatkan dampak positifnya dan meminimalisir dampak negatifnya.

Saat ini ancaman di dunia internet meliputi pornografi, kejahatan mendistribusikan konten yang melanggar kesusilaan. Cyberbullying yaitu degala bentuk kekerasan atau intimidasi yang dilakukan di dunia maya. Serta kejahatan menyiarkan ujaran kebencian, hinaan atau hasutan yang umumnya ke isu sara, serta konten ilegal yang melawan hukum dan berita hoaks yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan. Semua itu adalah ancaman yang perlu orang tua pastikan agar anak tidak terjebak dan terjerumus di dalamnya.

“Kita harus mengantisipasi, di media sosial banyak banget ya berkeliaran konten negatif. Nah ini yang perlu kita pastikan aman,” kata Lucas Alvian Susanto, Konselor SMA Santo Yakobus saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I, Kamis (8/7/2021).

Orang tua perlu mempersiapkan anak-anaknya menjadi generasi yang lebih baik bukan dengan melarang penggunaan gadget namun bagaimana memanfaatkan gadgetnya dengan baik. The Asian Parent menyebut 85% orang tua mengharapkan anaknya memanfaatkan gadget untuk membuka aplikasi belajar, namun kenyataannya 72% anak saat sibuk dengan gadget justru bermain game. Sementara video yang dibuka adalah berupa kesenangan seperti video hiburan, aplikasi pendidikan hanya dibuka anak sebanyak 57%, sementara aplikasi buku hanya 14%. Sehingga masih lebih besar bermain daripada belajarnya.

“Namun hal yang paling mengejutkan sebanyak 99% anak ditemukan bermain gadget di rumah, padahal kalau ngomongin di rumah seharusnya lebih banyak relasi komunikasi dengan orang tua,” kata Lucas.

Tugas orang tua untuk memberikan keamanan internet pada anak harus didasari pula dengan latar belakang digitalisasi. Di mana kecanggihan teknologi telah mengubah dunia. Internet memberikan peluang untuk akses informasi yang cepat, tepat, dan terjangkau. Produknya pun sangat banyak dan menarik contohnya hiburan maupun games.

Orang tua perlu membangun kedekatan hubungan dengan anak dan memberikan pengertian tentang internet dampak positif dan negatifnya, serta orang tua perlu memberikan arahan kepada anaknya mengenai masa depannya sehingga anak memiliki tujuan, bisa mengatur waktunya saat menggunakan gadget lewat screen time dan menggunakannya untuk hal-hal positif.

Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. Di webinar kali ini hadir pula nara sumber lainnya yaitu Syarief Hidayatulloh, Digital Strategic Hello Monday Morning, Diena Haryana Founder SEJIWA, dan Seno Soebekti, Pengajar bidang Matematika.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital, untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

About Pasha

Check Also

Indosat Ooredoo Hutchison dan Bank Saqu Luncurkan Kolaborasi Inovatif untuk Perluas Inklusi Keuangan Digital di Indonesia

Jakarta, Vakansi – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dan Bank Saqu mengumumkan kolaborasi strategis yang bertujuan …

Leave a Reply