Opera Ads menghadirkan unit iklan terbaru, yang membantu pemasang iklan meningkatkan interaksi dengan pelanggan dan memaksimalkan kampanye online mereka.
Video terkait Opera Ads, dapat dilihat di sini Dalam periklanan online tradisional, para pemasar cenderung mengarahkan iklannya kehalaman utama (landing page), di mana pengguna harus menekan beberapa tombol untuk akhirnya dapat mengakses layanan yang dibutuhkan, seperti, informasi kontak, online chat, atau informasi nomor telepon perusahaan.
Sayangnya, tombol aksi pada iklan umumnya tidak terintegrasi langsung dengan aplikasi atau fungsi panggilan telepon, memaksa pengguna untuk menyalin dan menempelkan nomor telepon serta alamat email, atau bahkan menghafal nomor telepon dan kode tertentu.
Unit iklan terbaru dari Opera Ads terintegrasi secara sempurna dengan aplikasi dan fungsi smartphone, meningkatkan pengalaman pemasang iklan maupun pengguna dengan mengurangi jumlah tombol yang harus ditekan.
Dengan begitu, pengguna tidak perlu lagi menghafal nomor telepon atau menyalin dan menempelkan alamat email maupun kode tertentu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Unit iklan baru ini terintegrasi secara otomatis dengan berbagai layanan populer, seperti, WhatsApp dan Facebook Messenger, memungkinkan interaksi via USSD, pesan SMS, atau panggilan telepon.
“Opera Ads mengubah lanskap digital iklan seluler pada pasar utama Opera. Unit iklan terbaru ini hanya tersedia untuk ekosistem iklan seluler dan menyediakan akses ke basis pengguna Opera, yang luas, yang terdiri atas lebih dari 350 juta pengguna,” ungkap Per Wetterdal VP Global Business Development Opera, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima vakansi.