hitcounter
Friday , January 3 2025
nutrifood hari obesitas dunia

Nutrifood Ajak Masyarakat Kendalikan GGL untuk Mencegah Obesitas

Obesitas merupakan induk segala penyakit. Apabila seseorang mengalami obesitas, kemungkinan besar penyakit lainnya juga akan hadir, seperti gangguan jantung, masalah reproduksi, darah tinggi, gangguan tidur, hingga masalah pada persendian kaki.

Untuk itu, pada momen Hari Obesitas Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Maret, Nutrifood bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) mengedukasi masyarakat tentang pentingnya batasi konsumsi gula, garam, dan lemak (#BatasiGGL) dan memahami cara baca label kemasan. Pasalnya, GGL merupakan unsur utama penyebab terjadinya obesitas.

Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan, mengatakan, saat ini jumlah penduduk di seluruh dunia yang menderita obesitas mencapai 2 miliar orang.

“Di Indonesia sendiri, dalam kurun waktu 10 tahun terjadi peningkatan penduduk yang mengalami obesitas secara signifikan, yakni dari 10,5 persen pada tahun 2007 menjadi 21,8 persen pada 2018,” ujar Eva.

“Untuk itu, pengendalian GGL sangat penting untuk mencegah terjadinya obesitas,” tambah Eva.

Beberapa faktor yang menandakan seseorang menderita obesitas adalah lingkar pinggang lebih dari 80 sentimeter untuk perempuan, dan 90 sentimeter untuk laki-laki. Selain itu, Indeks Massa Tubuh apabila lebih dari 20-25,7 sudah termasuk obesitas.

Untuk dapat mengendalikan GGL, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat, seperti rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari, memerhatikan asupan nutrisi dan makanan, serta mengurangi mengonsumsi makanan siap saji. Tak hanya itu, membaca kandungan gula, garam, dan lemak di setiap kemasan makanan juga tak kalah pentingnya untuk mengendalikan asupan GGL.

Pratiwi Yuniarti Martoyo, STP, M.P., Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda, Direktorat Standardisasi Pangan Olahan Badan POM, mengatakan, “Sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, idealnya dalam sehari masyarakat dapat mengonsumsi gula tidak lebih dari 50 gram (setara 4 sendok makan), garam tidak lebih dari 5 gram (setara 1 sendok teh), dan lemak tidak lebih dari 67 gram (setara 5 sendok makan). Sebagai upaya untuk mengetahui asupan gula, garam, dan lemak dari pangan olahan kemasan, masyarakat diajak untuk lebih cermat dalam membaca label gizi kemasan pangan olahan yang dikonsumsi, dengan memerhatikan empat informasi nilai gizi dalam label kemasan, yaitu jumlah sajian per kemasan, energi total per sajian, zat gizi (lemak, lemak jenuh, protein, karbohidrat (termasuk gula)), dan persentase AKG (Angka Kecukupan Gizi) per sajian.”

Sebagai salah satu upaya penanggulangan isu obesitas di Indonesia, Nutrifood telah memimpin kampanye #BatasiGGL dan mendapatkan dukungan dari Kementerian Kesehatan RI dan Badan POM RI sejak 2013. Sejalan dengan tema Hari Obesitas Sedunia tahun ini, di mana World Obesity Federation memberi kebebasan untuk mengangkat topik obesitas dari berbagai perspektif, Nutrifood pun memilih topik “Menjadi Agen Perubahan” untuk menginspirasi setiap orang agar menyebarkan edukasi pentingnya membatasi konsumsi gula, garam, lemak dan membaca label kemasan agar orang semakin banyak orang terhindar dari risiko obesitas yang bisa menyebabkan prediabetes, diabetes dan penyakit tidak menular lainnya.

“Kami percaya bahwa setiap orang bisa menularkan dampak positif dengan memahami pilihan makanan-minuman yang lebih baik dan tetap nikmat. Untuk mendukung hal tersebut, Nutrifood menyediakan pilihan makanan lebih sehat yang bebas gula, rendah garam, dan rendah lemak hingga berbagai produk yang telah mendapatkan pelabelan ‘Pilihan Lebih Sehat’ dari BPOM. Selain itu, tahun ini kami juga akan melanjutkan kampanye #BatasiGGL melalui berbagai kegiatan edukasi di pusat komunitas kami NutriHub, yang tersebar di 25 kota di Indonesia. Mari kita bersama-sama menciptakan perubahan yang positif dalam kesehatan masyarakat Indonesia,” tutup Susana, S.T.P., M.Sc., PD.Eng., Head of Strategic Marketing Nutrifood.

Putri MJ, Ahli Gizi dan Content Creator, mengatakan, “Sebagai ahli gizi dan content creator, saya sangat mendukung inisiatif ini. Saya yakin bahwa setiap orang sebenarnya bisa menjadi agen perubahan dengan memahami dan memulai gaya hidup sehat, kemudian mengajak serta mengedukasi orang lain untuk turut bergabung melalui berbagai konten kreatif dan edukatif dengan memanfaatkan media sosial. Untuk membuat konten edukasi kesehatan yang kredibel, pastikan informasinya akurat dan berbasis bukti ilmiah, sertakan referensi yang jelas, platform yang relevan dengan masyarakat saat ini, gunakan bahasa yang mudah dipahami, dan sampaikan pesan dengan tepat sasaran. Bersama-sama, mari kita cegah obesitas dan bantu orang dengan obesitas untuk hidup lebih sehat.”

About admin

Check Also

ASICS Well-Being Report 2024 Hidupkan “Sound Mind, Sound Body” di Indonesia Melalui Karyawan

Jakarta, Vakansi – ASICS Corporation baru saja merilis “ASICS Well-being Report 2024”, yang memperkenalkan inisiatif …

Leave a Reply