Vakansi.Co Beyond Tourism News
Related Articles
Kota Cirebon banyak memiliki obyek-obyek wisata sejarah yang dapat dijadikan pilihan untuk dapat dikunjungi. Salah satu obyek wisata sejarah yang menarik adalah Goa Sunyaragi.
Nama “Sunyaragi” berasal dari kata “sunya” yang artinya adalah sepi dan “ragi” yang berarti raga, keduanya adalah bahasa Sansekerta. Tujuan utama didirikannya gua tersebut adalah sebagai tempat beristirahat dan meditasi para Sultan Cirebon dan keluarganya.
Terletak di Jalan Brigjen AR Dharsono, Kota Cirebon. Di lokasi ini, wisatawan dapat melihat arsitektur goa yang terbuat dari batuan karang dengan bangunan-bangunan pelengkap layaknya taman.
Goa Sunyaragi ini juga dahulu merupakan tempat pertapaan sekaligus tempat penggemblengan tentara kesultanan Cirebon ini menarik dikunjungi. Salah satu alasannya adalah memiliki banyak mitos. Komplek Gua Sunyaragi sendiri cukup besar. Ada bagian tertentu yang dipercaya bisa membuat enteng jodoh sampai sulit jodoh.
Jajad, salah satu guide di Taman Goa Sunyaragi mengungkapkan, mengenai mitos entang jodoh sampai sulit jodoh ada pada ada suatu bagian di komplek Taman Sari Goa Sunyaragi yaitu tepatnya di bagian Goa Peteng.
“Dilokasi tersebut terdapat sebuah patung batu yang bernama Perawan Sunti. Misteri pada patung itu adalah siapapun yang memegang patung batu tersebut akan sulit jodoh,” ujarnya.
Seandainya tidak sengaja memegang patung batu Perawan Sunti, mungkin ada baiknya ‘berobat’ ke Goa Kelanggengan yang berada tidak jauh dari pohon lengkeng yang sudah berumur ratusan tahun dan tinggal kulitnya saja. Mitosnya, siapapun yang masuk ke Goa Kelanggengan akan enteng jodoh.
Goa Sunyaragi dibangun selama tiga periode, dan diprakarsai oleh Pangeran Emas Zaenul Arifin atau Panembahan Ratu Pertama di awal abad ke-18. Kini, Goa Sunyaragi lebih populer didatangi wisatawan yang ingin menyaksikan langsung keunikan sejarah Cirebon ini.
