hitcounter
Wednesday , December 11 2024

Meski Bahaya, Ini Alasan Hoaks Tumbuh Subur

Setelah hadirnya pandemi, aktivitas kita di ruang digital pendapatkan porsi yang cukup besar. Fakta tersebut didukung juga oleh survey dari Hootsuite di mana pengguna internet di Indonesia mencapai 9 jam per hari.

Akibat kegiatan kita di masa sekarang yang sangat mengandalkan teknologi, di masa depan nanti berpotensi adanya aktivitas hybrid dan kerja remote yang digunakan dibandingkan aktivitas konvensional seperti dulu. Di samping sisi positif yang dihadirkan, faktanya peningkatan aktivitas digital turut meningkatkan kejahatan siber. Salah satu masalah kejahatan di ruang digital yang sering ditemukan ialah berita palsu.

“Kita harus semakin sering menyaring berita palsu. Sebelum pada akhirnya berita palsu itu menjadi bumerang bagi kita atau orang lain,” jelas Fibra Trias Amukti, Editor in Chief Mommies Daily dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (26/10/2021).

Pada paparan Fibra, hoaks bisa menyerang siapapun tanpa pandang bulu. Hoaks merupakan kabar atau informasi bohong yang dibuat seolah-olah benar. Bentuk hoaks bisa berupa tulisan, gambar, atau video melalui saluran seperti media sosial, aplikasi chatting, website, hingga email. Ciri-cirinya, hoaks ini menciptakan keresahan, berasal dari sumber yang tidak jelas, menggunakan judul provokatif, dan kebanyakan mengangkat fanatisme SARA.

Penyebaran hoaks ini memiliki dampak dan bahaya baik bagi pembuat atau penerimanya. Pembuat hoaks akan terjerak UU ITE dan meninggalkan rekam jejak negatif. Sementara penerima hoaks akan sangat mungkin menerima dampak yang lebih buruk daripada pembuat, yaitu berpengaruh pada kesehatan mental dan fisik, kesehatan finansial, hubungan antar masyarakat, dan keselamanatan nyawa.

Salah satu kasus yang pernah terjadi diakibatkan hoaks adalah peristiwa panic buying di masyarakat ketika awal pandemi pada produk masker. Panic buying ini berdampak pada persoalan ekonomi, yang menyebabkan masker menjadi langka dan harganya melambung tinggi. Ia menyampaikan, ini menjadi sebuah ironi dan merugikan bagi masyarakat kelas ekonomi bawah.

“Meski menyebabkan banyak kerugian, hoaks masih berkembang pesat di Indonesia karena adanya identitas anonim di ruang digital. Jadi pengguna merasa lebih berani untuk menyebarkan informasi tanpa harus bertanggung jawab. Lalu, menjadi sumber penghasilan karena modalnya kecil dan menaikkan rating,” paparnya.

Dari sisi penerima, hoaks bisa berkembang dengan mudahnya karena tingkat literasi yang rendah. Masayrakat yang tidak terliterasi menjadi sasaran utama dari berita-berita hoaks.

Sebagai masyarakat, kita harus terus mengedukasi diri dan orang lain terkait hoaks ini dengan meningkatkan kemampuan literasi dan berpikir kritis. Di samping itu, selalu mencari tahu kebenaran dari setiap informasi yang kita terima di internet.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (26/10/2021) juga menghadirkan pembicara, Donna Vennytaria (Owner New Lif), Alda Dina Bangun (Guru SD Cahaya Bangsa), Idayanti Sudiro (Certified Life and Wellness Coach), dan Ryan Samuel (Key Opinion Leader).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

About Pasha

Check Also

Tingkatkan Solusi Keamanan Siber, ITSEC Asia Jalin Kemitraan Strategis Dengan Senhasegura

Jakarta, Vakansi – PT ITSEC Asia Tbk, salah satu perusahaan keamanan siber terbesar di Asia …

Leave a Reply