hitcounter
Saturday , October 5 2024

Menteri Pariwisata Hadiri Rakor Insentif Investasi

Guna mendorong minat investasi di Indonesia, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya hadiri rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, berlangsung di Gedung Ali Wardhana, Jl. Lapangan Banteng Jakarta, Rabu (16/5), lalu.

Pemerintah memutuskan menambah kebijakan insentif fiskal untuk mendorong investasi dan ekspor. Sebelumnya telah mengeluarkan kebijakan tentang libur bayar pajak penghasilan atau tax holiday. Sedangkan insentif fiskal yang akan dikeluarkan adalah diskon bayar pajak atau tax allowance bagi para pelaku usaha, namun besarannya diskon pajak masih dalam tahap pembahasan.

“Kita saat ini akan membuat tiga kelompok, tidak banyak dan lebih disederhanakan. Targetnya pada akhir bulan ini penyusunan peraturannya semua selesai termasuk, single submision,” kata Menteri Perekonomian Darmin Nasution.
Sebelumnya, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pembebasan pajak untuk 17 industri pionir. Kebijakan ini berlaku untuk investasi baru dan perusahaan exisiting yang melakukan ekspansi usaha baru.

Terhadap penanam modal sebesar Rp500 miliar s.d Rp1 triliun akan mendapat tax holiday sampai 5 tahun. Penanaman modal Rp1 triliun s.d Rp5 triliun memperoleh tax holiday 7 tahun, untuk nilai Rp5 triliun s.d Rp15 triliun diberikan tax holiday 10 tahun, Rp15 triliun s.d Rp30 triliun tax holiday 15 tahun, dan minimal Rp30 triliun diberikan tax holiday sampai 20 tahun. Masa transisi diberikan ketika tax holiday habis, akan mendapat kemudahan pembayaran hanya 50% selama 2 tahun.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, bahwa para investor di sektor pariwisata diberi berbagai kemudahan dalam berinvestasi, khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan 10 destinasi pariwisata prioritas (DPP), diantaranya dalam bentuk insentif fiskal serta pembangunan fasilitas infrastruktur jalan, air bersih, listrik, pelabuhan, dan bandara internasional.

ā€œPemerintah telah menetapkan 10 destinasi pariwisata prioritas (DPP) yang dikembangkan sebagai ā€˜Bali Baruā€™, dan Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan dalam mengembangkan 10 DPP kita akan fokus pada 4 DPP yakni; Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo,ā€ kata Arief.

Pada kesempatan rapat pembahasan bersama Menko Perekonomian, Menpar didampingi Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Dadang Rizki Ratman, Asdep Investasi Pariwisata Henky Manurung, dan Asdep Pengembangan Infrastruktur dan Ekosistem Pariwisata Indra Ni Tua.

About Pasha

Check Also

Dukung Perhelatan MotoGP Mandalika, ASDP Catat Kenaikan Trafik Penumpang hingga 26 Persen

Lombok, Vakansi – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat kenaikan trafik penumpang hingga 26% yang …

Leave a Reply