hitcounter
Monday , May 19 2025

Menteri Ekraf Dorong Pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif di Daerah

Jakarta, Vakansi – Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menegaskan pentingnya pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif (Ekraf) di tingkat daerah sebagai langkah strategis memperkuat ekosistem kreatif nasional. Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta, Kamis (17/4).

Dalam pertemuan yang dihadiri senator dari berbagai provinsi, Teuku Riefky menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan DPD untuk mengarusutamakan ekonomi kreatif sebagai penggerak ekonomi lokal.

“Kami berharap kepala daerah bisa membentuk atau memasukkan nomenklatur ekonomi kreatif dalam struktur OPD. Ini krusial untuk menumbuhkan potensi lokal yang luar biasa besar,” kata Riefky.

Data Kemenparekraf mencatat, hingga kini baru 8 dari 38 provinsi serta 18 dari 514 kabupaten/kota yang telah memiliki nomenklatur Ekraf dalam struktur pemerintahannya. Untuk itu, Kemenparekraf bersama Kemendagri telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) sebagai pedoman pembentukan dinas ekraf di daerah.

“Kami butuh dukungan DPD untuk menyosialisasikan SKB ini. Dinas Ekraf di daerah bukan hanya formalitas, tapi langkah nyata memperkuat ekonomi kreatif dari akar rumput,” jelas Riefky.

Dalam dialog, Riefky juga menyoroti potensi besar kolaborasi Intellectual Property (IP) lokal dengan Kemenparekraf, yang dinilai mampu memberi multiplier effect terhadap ekonomi daerah. Ia berharap kerja sama antara DPD dan pemerintah pusat dapat menciptakan “orkestrasi bersama” untuk mengembangkan subsektor kreatif berbasis budaya dan kekayaan lokal.

Para senator DPD menyambut baik langkah tersebut. Senator Aceh, Azhari Cage, menyebut paparan Menteri Ekraf membuka cakrawala baru terkait pentingnya ekonomi kreatif. Sementara itu, Senator Jawa Barat, Alfiansyah Komeng, menyoroti pentingnya menghidupkan kembali gedung kesenian di daerah untuk subsektor seni pertunjukan.

“Dulu tiap kota punya gedung kesenian yang ramai dengan tontonan gratis setiap pekan. Sudah saatnya ruang-ruang itu kita hidupkan kembali,” ujar Komeng.

Senator Maluku, Bisri As Siddiq, juga mengusulkan kompetisi antar-daerah dalam merancang karya kreatif, serta menggelar festival budaya seperti festival film sejarah atau ajang musik lokal. “Ekraf adalah masa depan Indonesia. Kita harus mulai dari sekarang, dari daerah,” tutup Bisri.

About Pasha

Check Also

Kemenpar dan Kemenkop Perkuat Peran Pokdarwis Lewat Koperasi Merah Putih di Desa Wisata

Yogyakarta, Vakansi – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) menandatangani Nota Kesepahaman …

Leave a Reply