hitcounter
Friday , April 19 2024

Meningkatkan Kompetensi Digital di Bidang Pendidikan

Komunitas akademik sebagai sekumpulan orang yang saling berinteraksi dalam suatu bidang akademis memiliki peran tersendiri sebagai bagian dari sistem pendidikan saat ini. Terlebih di era digital yang dalam segi pembelajaran kini dilakukan secara online di rumah.

Pendidikan di era digital sudah banyak berubah, dibanding sebelumnya yang konvensional sejak pandemi tenaga pendidik, murid, dan orang tua dituntut untuk bisa saling mendukung. Adanya inovasi metode pembelajaran baru, membuat perlunya keterlibatan sekolah dan masyarakat. Termasuk guru dalam memberikan bahan ajar saat sekolah online agar murid tidak mudah bosan.

“Guru harus meningkatkan kompetensi dirinya agar mengajarkan anak didik lebih berkembang. Ketika kita ingin anak didik berkembang kitanya dulu,” kata Aisyiah Ulfah Guru TK Bina Harapan III Cinere saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat I, pada Senin (18/10/2021).

Lebih jauh dia mengatakan peran teknologi komunikasi dan informasi dalam peningkatan kualitas pendidikan Indonesia meliputi beberapa hal. Seperti sumber bahan ajar di mana ilmu pengetahuan di era digital semakin berkembang pesat, sehingga tanpa pembelajaran yang menyesuaikan dengan digitalisasi membutuhkan waktu yang lama.

Skill kompetensi penggunaan Teknologi Informasi Komputer (TIK) haruslah proporsional menjangkau semua lapisan masyarakT, kemudian fenomena di kelas online membuat guru harus inovatif.
Sistem pendukung dari semua itu, tentunya tenaga pengajar yang semakin harus meningkatkan kompetensinya. Serta profil institusi atau lembaga pendidikan untuk terus meningkatkan kredibilitas.

“Peran komunitas akademik dalam menjaga perilaku sehat bagi pelajar juga penting. Seperti membantu memfilter suatu informasi dan mengedukasi para pelajar terkait akademik sesuai rentang pendidikannya,” tuturny lagi.

Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat I merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. Di webinar kali ini hadir pula nara sumber lainnya yaitu Klemes Rahardja, Founder The Enterpreneur Society, Nikita Dompas, seorang Producer & Music Director, Rino, dari Kaprodi Teknik Informatika Universitas Buddhi Dharma, dan Nimas Pertiwi, seorang Model.

Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat I merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. Di webinar kali ini hadir pula nara sumber lainnya yaitu Maria Ivana, seorang Graphic Designer, Nikita Dompas, seorang Producer & Music Director, Intan Maharani COO PositiVibe, dan Vivian Wijaya, Enterpreneur & Beauty Enthusiast.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

About Pasha

Check Also

Resmi Rilis di Indonesia, Bose Ultra Open Earbuds Dibanderol 4 Jutaan

Jakarta, Vakansi – Earbuds revolusioner yang ditunggu-tunggu para penikmat audio, Bose Ultra Open Earbuds, hari …

Leave a Reply