Dalam sejarah pemimpin negeri ini, diasingkan ke beberapa daerah sering di rasakan baik Presiden Soekarno dan wakil Presiden Mohammad Hatta. Beberapa daerah yang menjadi tempat pengasingan mulai dari Ende, Flores hingga ke Muntok, Bangka Belitung.
Selama di beberapa daerah pengasingan, dua tokoh proklamator ini banyak melakukan aktivitas bersama masyarakatnya dengan menumbuhkan jiwa nasionalisme terhadap perjuangan melawan sekutu. Menjelang kemerdekaan para tokoh proklamator ini kembali ke Jakarta sehingga daerah yang menjadi tempat pengasingan tua tokoh ini banyak memiliki peninggalan baik rumah hingga ide pemikiran tua tokoh ini.
Salah satu daerah yang menjadi tempat pengasingan adalah Muntok, Kep. Bangka Belitung. Kota ini pernah menjadi tempat pengasingan 8 negarawan Indonesia, termasuk dua proklamator Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta.
Menurut Chairul Amri Rani, Ketua Mentok Heritage Community (MHC), di Mentok ini tersimpan sejarah yang menarik guna diketahui wisatawan. Selain tempat pengasingan Soekarno-Hatta, terdapat kapal laut milik Jepang yang karam akibat perang dunia kedua.
“Muntok sudah masuk Jaringan Kota Wisata Indonesia. Kami ingin menjadikan Muntok ini sebagai heritage city. Presiden Soekarno pernah diasingkan disini, Hatta juga. Kami ingin membuat Muntok punya wisata kebangsaan,” ujarnya Chairul kepada media famtrip Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) di muntok, Bangka Batat, beberapa waktu lalu.
Lanjut Chairul, saat ini pihaknya masih menyiapkan paket wisata kebangsaan yang menarik khususnya untuk kalangan pelajar. Beberapa objek sejarah yang bisa ditemui di Mentok diantaranya Pesanggrahan Mentok, Pesanggrahan Menumbing dan Rumah Mayor China.
“Bulan Februari sampai Juli biasanya tetap ada kegiatan-kegiatan sejarah, seperti lawatan, napak tilas. Dari luar negeri juga suka ada yang ikut, kebanyakan dari Australia dan Selandia Baru,” tambah Chairul.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Fadjri Jagahitam menambahkan, propinsi Bangka Belitung sangat mendukung apalagi Propinsi menetapkan induk pariwisata dari Muntok, Bangka Barat yang sudah menguatkan destinasi sejarah.
“Bangka Barat khususnya wilayah Mentok, kuat dengan wisata sejarah. Mentok sangat lekat dengan Soekarno dan Hatta. Ditempat inilah Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia melalui perjanjian Roem-Royen,” ujar Fadjri