Indonesia memiliki 202,6 juta pengguna internet, dengan mayoritas mengakses melalui mobile seluler dan terdapat 170 juta pengguna aktif yang memanfaatkan platform media sosial. Bayangkan populasi yang terus bertambah di internet ini bisa menjadi potensi besar perekonomian digital untuk bangsa yang penduduknya empat terbesar di dunia
Dengan memanfaatkan jaringan internet dan teknologi, kini masyarakan bisa berkomunikasi lebih mudah. Bahkan sejak pandemi, aktivitas seperti bekerja, belajar, belanja, hingga mengakses hiburan pun dilakukan melalui jaringan internet.
“Internet bisa menjadi wadah kreativitas dan inovasi bagi pengguna. Namun, penggunaannya haruslah positif dan aman karena internet pun memiliki sisi negatif,” kata Ridho Wibowo, Instruktur Virtual Coordinator Training Jawa Barat, saat webinar Literasi Digital wilayah Kota Bogor, Jawa Barat I, pada Selasa (28/9/2021).
Menurutnya, internet memiliki manfaat untuk mencari informasi, data gambar dan pengetahuan, sebagai sarana hiburan, serta penyegaran pikiran untuk anak-anak. Di samping itu internet juga bermanfaat sebagai sarana pembelajaran yang interaktif untuk berbagai bidang ilmu pengetahuan. Berikut sarana untuk mengoleksi gambar, lagu, video dan hal yang menari adalah internet bisa menghasilkan uang.
Berbagai platform media sosial seperti Instagram, Twitter, TikTok, dan YouTube bisa menjadi sumber penghasilan. Apa saja yang bisa dilakukan di Instagram? Perbanyak followers, menjadi selebgram, berjualan di Instagram, menjual jasa, ikut lomba foto, ikut kuis, jasa titip beli barang dan mencari sponsor. Sementara di TikTok yang tengah booming sebagai media sosial, penggunanya dapat membuat branding image, mengunggah konten bermanfaat, menjadi influencer, membuat konten berbayar, hingga meluncurkan musik.
Melihat ketertarikan netizen Indonesia yang aktif di media soaial, YouTube merupakan platform video teratas. Setiap orang bisa membuat konten vlog, video tutorial, unboxing, dan podcast. Spesifik di YouTube yang mengambil kekuatan audio dan visual, pembuat konten harus memerhatikan beberapa strategi. Seperti rutin untuk mengunggah konten, memerhatikan durasi video agar pas dan tidak terlalu lama, serta rutin membagikannya di platform media sosial lainnya. Tentunya untuk menghasilkan uang melalui YouTube pembuat konten harus fokus, monetisasi, minimal memiliki 1.000 subscriber, dan 4.000 jam tayang.
Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kota Bogor, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. Di webinar kali ini hadir pula nara sumber lainnya yaitu Yanuar Iskandar, Wakabid Kesiswaan SMAN 4 Bogor, Emi Rosmiami, Kepala Sekolah SMAN 4 Bogor, dan Ana Agustin, Managing Partner di Indonesia Global Lawfirm.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.