Membentuk jalin kedekatan antara orangtua dan anak akan membentengi segala hal negatif di luar, termasuk internet yang kini sudah menjadi keseharian masyarakat modern. Hubungan berkualitas dan kasih sayang lewat komunikasi terbuka menjadi salah satu caranya.
Idayanti Sudiro, Certified Life and Wellness Coach mengatakan orangtua perlu memberikan waktu berkualitas, serta perhatian dan memberikan pendapat atas apa yang dilakukan anak. Saat melakukan hal tersebut, orangtua harus dengan hati dan wajah tersenyum sehingga anak pun mau mendengarkan.
“Orangtua juga harus menjadi role model terlebih dulu, karena tidak mungkin memberi tahu sesuatu yang tidak dilakukan orangtua,” kata saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat I, pada Rabu (10/10/2021).
Misalnya membiasakan melakukan aktivitas berinternet menggunakan laptop di ruang terbuka, yang orangtua dapat mengontrol atau mengawasi anak. Serta tidak membiasakan diri sibuk dengan gadget di kamar, sehingga agar anak tidak menirunya.
Sebaliknya, orangtua harus lebih banyak menghabiskan waktu bersama-sama anak.
Komunikasi sambil mengedukasi juga bisa dilakukan orangtua kepada anak, yakni dengan menjadi teman yang asik dan menyenangkan untuk anak. Lewat waktu berkualitas orangtua bisa sekaligus memberikan pengetahuan dan pengertian. Bahwa internet merupakan dunia luar sehingga harus bijaksana dalam pemakaiannya.
Sembari memahamkan pentingnya keamanan digital tentang perlunya mengamankan password, berkenalan di dunia internet harus dengan seleksi yang ketat untuk menghindari predator dan ancaman kejahatan. Serta bagaimana interaksi digital yang sopan dengan tata krama, unggahan yang pantas dan tidak dilakukan.
Webinar Literasi Digital di Kabupaten Bogor, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hadir pula nara sumber seperti Aloysius Wemby, Risk Management Consultant PT Prudential Indonesia, Nikita Dompas, seorang Producer & Music Director, Cyntia Jasmine, Founder GIFU, dan Nyimas Indriana, seorang Food & Beauty Enthusiast.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.