hitcounter
Wednesday , April 23 2025
Social media connection concept with mobile, notebook and server technology illustration.EPS10 vector file organized in layers for easy editing.

Memanfaatkan Platform Digital untuk Peluang Pekerjaan dan Bisnis

Perkembangan dunia digital Indonesia sudah sangat pesat dengan 202,6 juta di antaranya telah menggunakan internet. Bahkan jumlah smartphone mencapai 345 juta, melebihi dari penduduknya yang berjumlah 274,9 juta jiwa dan sebanyak 170 juta orang aktif di media sosial. Dari sisi penggunaan internet, rata-rata orang Indonesia juga menghabiskan sekitar 8 jam per hari dan sebanyak 3 jam 14 dihabiskan untuk media sosial.

Berbagai platform media sosial menjadi sarana untuk melihat tren pekerjaan dan usaha di dunia digital. Sebutlah Linkedin yang di dunia profesional digunakan orang untuk membangun relasi dan portofolio secara digital, serta menemukan kesempatan untuk bekerja di berbagai perusahaan lain. Media sosial lainnya seperti Instagram juga kini banyak dipakai sebagai sarana digital marketing, baik untuk pribadi maupun brand.

“Tips personal branding, hindari SARA dan isu politik, ujaran kebencian, hoaks, dan bagaimana memanfaatkan sosial media dengan positif. Hal ini harus hati-hati karena jejak digital bisa menjadi pertimbangan HRD untuk merekrut,” kata Vincent S. Leewellyn, Chief Operating The Coffee Academics Indonesia saat menjadi nara sumber di webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Jumat (24/9/2021).

Sementara di bidang bisnis pemanfaatan digital, bila memiliki toko fisik pemilik bisnis bisa menandainya di Google Bisnis. Beberapa platform pendukung untuk pengantaran juga bisa dimanfaatkan agar menjangkau konsumen lebih luas. Misalnya jika Anda berjualan produk yang tahan lama maka pasarkan saja di marketplace seperti Tokopedia maupun Shopee. Untuk bisnis di bidang kuliner, bisa bekerja sama dengan platform seperti GoFood maupun GrabFood, dan ShopeeFood.

Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. Di webinar kali ini hadir pula nara sumber lainnya yaitu Syarief Hidayatulloh, Digital Strategist Hello Monday Morning, Henry V. Herlambang, CMO Kadobox, dan Rino, Kaprodi Teknik Informatika Universitas Buddhi Dharma.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

About Pasha

Check Also

Indosat Ooredoo Hutchison dan Bank Saqu Luncurkan Kolaborasi Inovatif untuk Perluas Inklusi Keuangan Digital di Indonesia

Jakarta, Vakansi – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dan Bank Saqu mengumumkan kolaborasi strategis yang bertujuan …

Leave a Reply