hitcounter
Saturday , February 15 2025

Memanfaatkan dengan Maksimal Transformasi Digital untuk Usaha UMKM

Era digital telah mengubah kebiasaan tiap orang, di mana semua hal dilakukan dengan teknologi dan internet. Oleh karena itu perlu adanya digital skills agar tak tertinggal dengan kemajuan zaman, termasuk untuk dimanfaatkan secara positif agar mempermudah kehidupan.

“Kita harus bekali diri kita dengan digital skills, agar tidak ketinggalan dan di masa pandemi ini kita pun harus tetap berkembang,” kata Teguh Kurniawan, Owner Bimasakti, perusahaan yang bergerak di bidang peralatan rumah tangga saat webinar Literasi Digital Jabar I, Kabupaten Bekasi, rabu (25/8/2021).

Dia pun mengatakan, menjalankan UMKM dengan digital skills bisa makin maksimal menggunakan media sosial, marketplace, administrasi digital, hingga alat pembayaran untuk mempermudah transaksi yaitu dompet digital. Saat ini pengguna media sosial di seluruh dunia sudah mencapai 4,2 miliar orang, sementara di Indonesia sekitar 170 juta orang. Tentunya dengan potensi pengguna ini dapat dimanfaatkan untuk UMKM, start up, maupun perusahaan yang sudah besar untuk branding,  marketing, mengetahui tren terkini hingga promosi.

Dari sisi administrasi, pemanfaatan digital skills yang dulu menggunakan buku kas dan nota kontan kini sudah memakai accounting software dan cloud storage untuk penyimpanan. Para pelaku UMKM juga tidak perlu khawatir, sebab aplikasi administrasi digital tersebut ada yang berbayar dan gratis.

Tak kalah penting pemakaian dompet digital atau transaksi pembayaran secara cashless di masa pandemi sudah menjadi umum. Hal ini juga membuat transaksi menjadi mudah, cepat, dan nyaman.

“Transaksi digital saat ini menyumbang perekonomian luar biasa dan pemerintah mendukung. Kalau ditanya apakah ini masa depan, kalau menurut saya iya,” tuturnya lagi.

Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I, kali ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital. Kegiatan kali ini menghadirkan pula nara sumber lainnya seperti Hani Purnawati dari Divisi Program Edukasi4ID, Acim, Guru SMKN 1 Cikarang, dan A.Yudi, Guru SMKN1 Cikarang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

About Pasha

Check Also

Memulai Babak Baru di Pasar Indonesia, HONOR Umumkan Tanggal Peluncurannya

Jakarta, Vakansi — HONOR, merek teknologi global dengan inovasi mutakhir yang berfokus pada pengguna, mengumumkan …

Leave a Reply