Enhaiier Corporation bekerja sama dengan KIA (Karya Inovasi Asia) dan GTO telah sukses menggelar Medical and Wellness World Tourism Expo 2024 (MWWTE 2024) dari tanggal 15-17 November. Pameran yang dihadiri oleh para ahli kesehatan dari berbagai negara, seperti Indonesia, Jepang, Korea, China, Malaysia, Singapura, India dan Iran, ini berhasil menyajikan inovasi terbaru di bidang medis dan wellness sehingga membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di sektor kesehatan dan pariwisata.
Irmansyah Madewa, Presiden Direktur Enhaiier Corporation, mengatakan, pihaknya sangat antusias melihat antusiasme para pengunjung. Pameran ini telah menjadi bukti bahwa inovasi di bidang kesehatan dan wisata sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kami berharap dapat terus mendorong perkembangan sektor kesehatan dan wisata di Indonesia dan menjadikan negara kita sebagai rujukan dalam bidang wisata medis,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Investasi Kementerian Pariwisata Zulkifli Harahap mengungkapkan, Indonesia saat ini fokus pada pengembangan sektor-sektor kesehatan dan wisata sebagai pendorong utama ekonomi. Untuk mendukung ini, Indonesia telah membangun tiga zona ekonomi khusus untuk mendorong pariwisata medis, yakni Pulau Kura Kura dan Sanur di Bali, serta KEK Banten.
Beberapa zona tersebut merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk memosisikan diri sebagai tujuan utama untuk pariwisata medis, dan menciptakan lingkungan yang menarik untuk investasi dan kolaborasi di sektor wellness.
Pada tahun 2023, investasi Indonesia di sektor pariwisata, medis, dan wellness mencapai sekitar 3,6 miliar dolar AS (sekitar Rp47 triliun). Ini menunjukkan komitmen yang signifikan untuk mengembangkan industri-industri ini, serta kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan investor internasional sangat penting untuk menjaga momentum ini.
Pemerintah Indonesia pun menyoroti berbagai insentif yang tersedia bagi para investor di zona ekonomi khusus ini, termasuk kemudahan berbisnis, pengurangan pajak pariwisata, dan berbagai manfaat lain yang dirancang untuk menarik dan mendukung investasi. Hal ini selaras dengan misi Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% dari tahun 2024 hingga 2029.
“Sektor pariwisata, medis, dan wellness akan memainkan peran penting dalam mencapai target ini, dan kita semua harus bekerja bersama untuk memastikan tujuan ini tercapai,” ujar Zulkifli.
Medical and Wellness World Tourism Expo 2024 menampilkan beragam inovasi terkini yang menjawab tantangan kesehatan masyarakat modern, mulai dari bedah bariatrik dan plastik hingga terapi sel punca. Selain itu, pengunjung juga dapat mengakses informasi mengenai terapi ozon dan oksigen, rehabilitasi seksual, terapi kanker, dan tes genetik untuk deteksi dini penyakit. Para ahli kesehatan dunia hadir memberikan konsultasi langsung dan membagikan pengetahuan terkini mereka.
Selama tiga hari penyelenggaraan Medical and Wellness World Tourism Expo 2024, pengunjung dapat mengikuti konferensi dengan topik-topik menarik, business matching untuk menjalin kerja sama, serta menjelajahi pameran yang menampilkan produk dan layanan kesehatan terbaru. Khusus untuk para tenaga kesehatan, konferensi ini memberikan Satuan Kredit Profesi (SKP) dari Kementerian Kesehatan sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan profesionalisme mereka.