hitcounter
Friday , April 19 2024

Media Sosial Bisa Jadi Portofolio dan Ruang Berkarya

Internet memungkinkan setiap orang memanfaatkannya secara positif dengan menjadikan media digital sebagai ruang berkarya. Digitalisasi mengharuskan setiap orang cakap digital dan memaksimalkan keberadaannya untuk berbagai bidang pekerjaan dan usaha.

“Untuk terhindar dari hal-hal negatif, fokuskan tujuanmu apa dalam bermedia digital,” Kata Aldiyar, Instruktur Edukasi4ID saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat I, Rabu (6/10/2021)

Dia mengatakan ada banyak orang yang akhirnya mengalami kerugian hanya karena ikut-ikutan. Misalnya saja ketika saham jadi tren akhir-akhir ini, tanpa memiliki ilmu seseorang kemudian mengeluarkan uang dalam jumlah banyak untuk berinvestasi dan justru bukan mendapat untung. Sehingga setiap orang perlu tahu tujuannya bermedia sosial apakah untuk personal branding, berjualan, mendapatkan relasi dan membangun portofolio. Saat memiliki tujuan positif tersebut seseorang akan menggunakan media sosial secara tepat dan membanjirinya dengan konten-konten positif.

Lebih lanjut dia pun memberikan tips untuk mengawalinya dari hal apa yang disuka atau keahlian. Kemudian jadilah pembuat karya bukan sekadar penikmat dengan membuat konten-konten positif dari hal yang disukai maupun bidang keahliannya. Karena sebenarnya setiap orang bisa mengeluarkan potensinya lewat unggahan positif dari sekadar sebuah hobi.

“Gunakan media digital sebagai media penyimpanan portofolio,” tuturnya lagi.

Setiap orang kini bisa memperlihatkan hasil pekerjaan yang sedang digeluti di media sosial dan hal tersebut dilakukan supaya membuat orang menjadi tahu profesi dan keahlian seseorang. Apalagi untuk para freelancer maka akan mudah calon klien melihat hasil pekerjaan. Selanjutnya bangun relasi positif di media sosial dengan hanya fokus ke sesuatu yang berhubungan dengan tujuan awal. Seperti relasi dengan rekan satu profesi dan teman baru yang satu hobi, agar bisa menambah ilmu bahkan bertukar pikiran,

Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat I merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. Di webinar kali ini hadir pula nara sumber lainnya yaitu Ahmad Yani, Staf Pengajar Mts Al Hidayah Tahur Citeureup, Sugiarti, Instruktur VCT Jawa Barat dan Ana Agustin, Managing Partner di Indonesia Global Lawfirm.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

About Pasha

Check Also

Resmi Rilis di Indonesia, Bose Ultra Open Earbuds Dibanderol 4 Jutaan

Jakarta, Vakansi – Earbuds revolusioner yang ditunggu-tunggu para penikmat audio, Bose Ultra Open Earbuds, hari …

Leave a Reply