Di era internet, setiap orang perlu memiliki digital skills agar tak tertinggal dengan kemajuan zaman, termasuk dimanfaatkan secara positif untuk mempermudah promosi bisnis. Terlebih sekarang semua bidang usaha termasuk UMKM memanfaatkan beragam kanal digital yang tersedia seperti media sosial, administrasi digital, dompet digital, hingga marketplace.
“Terjadi transformasi digital juga pada bidang usaha saya. Setiap orang harus belajar digital skills bukan hanya untuk bertahan tapi bisa unggul,” kata Teguh Kurniawan, Owner Bimasakti, perusahaan yang bergerak di bidang peralatan rumah tangga saat webinar Literasi Digital Kabupaten Bogor, Jawa Barat I, Jumat (13/9/2021).
Diketahui pengguna media sosial di seluruh dunia sudah mencapai 4,2 miliar orang, adapun di Indonesia ada sekitar 170 juta orang. Dengan potensi pengguna ini tentunya bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM, start up, maupun perusahaan yang sudah besar untuk branding, marketing, dan mengetahui tren terkini hingga jadi sarana promosi. Bahkan pemilik usaha juga bisa secara langsung mendapatkan kritik saran atau feedback dari customer.
Dari segala sesuatu yang berubah ke online ini pelaku bisnis bisa menggencarkan pemakaian digital skills karena sekarang segala sesuatunya harus serba cepat dan menjadi efisien. Termasuk untuk fasilitas penjualan digital melalui marketplace ikut mengubah berbagai bentuk yang sebelumnya offline menjadi online terutama untuk berjualan. Jika dulu saat berbisnis orang harus memiliki toko dan harus ada pelanggan rutin, sekarang dengan adanya marketplace peluang terbuka lebar. Bahkan bisa menjangkau pembeli dari wilayah di seluruh Indonesia.
Tak kalah penting pemakaian transaksi pembayaran secara cashless atau dompet digital di masa pandemi sudah menjadi umum. Hal tersebut membuat transaksi menjadi mudah, cepat, dan nyaman. Selain itu bisa menjadi cara promosi dan lebih kekinian, penggunanya pun sudah semakin banyak.
Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat I, kali ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital. Kegiatan kali ini menghadirkan pula nara sumber lainnya seperti Dee Rahma, seorang Digital Marketing Strategist, Aditya Nova Putra, Ketua Jurusan Hotel & Pariwisata IULI, dan Eddy Pranoto, Digital Business Project Manager OCBC NISP.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.