Kisah sukses Amerika lainnya, jam tangan Luminox tercipta dari pendirinya Nick North anggota angkatan laut AS, Navy SEALs yang punya pikiran jauh ke depan untuk memenuhi kebutuhan pasar.
“Luminox merupakan kisah revolusi jam tangan yang dibekali teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen,” kata Juned Adiwibowo, CEO PT. G.A Lumindo Distributor Luminox di Indonesia di gerai Luminox di Pacific Place, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Juned mengatakan, Luminox mengusung teknologi LLT (Luminox Lighting Technology), sebuah teknologi yang menggunakan tabung gas mikro yang mampu memancarkan cahaya konstan sendiri konstan selama 25 tahun. “Teknologi ini memudahkan pengguna jam Luminox untuk melihat dalam kondisi cahaya kurang, bahkan gelap,” ujar Juned.
Bukan hanya berkolaborasi dengan Navy SEALs, Luminox juga merambah angkatan udara. Luminox didekati oleh pilot Angkatan Udara AS yang menerbangkan jet tempur F – 117 Nighthawk tahun 1999 yang meminta dibuatkan jam tangan khusus. Berkolaborasi dengan Lockheed Martin (produsen pesawat di AS) kemudian terciptalah jam tangan khusus edisi Lockheed Martin.
Hampir tiga dekade Luminox mengukir kisah suksesnya, jam tangan ini telah diakui dan diandalkan oleh kalangan militer dan penggemar olahraga ekstrem untuk menunjang aktivitas mereka.
“Ada sejumlah hal yang membuat Luminox berbeda dan istimewa. Jam Luminox harus melalui proses manufaktur tambahan yang bisa dibilang tak dilakukan oleh jam lain,” kata Juned
Teknologi Self-Powered dalam sistem pencahayaan Luminox misalnya, harus diaplikasikan ke dalam setiap jam. “Ini proses yang memakan waktu dan biaya yang menjadikan jam tangan Luminox istimewa,” beber Juned Adiwibowo. Teknologi yang disematkan pada jam tangan Luminox ini mampu memberikan cahaya konstan selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dalam kondisi apapun, hingga rentang 25 tahun.
Juned menambahkan, kebanyakan arloji lainnya menggunakan fosfor yang memerlukan sumber cahaya dan memudar dengan cepat. Atau untuk menyalakan cahaya pengguna harus menekan tombol khusus. “Sedangkan Luminox menggunakan teknologi khusus yang biasa digunakan di kemiliteran. Itulah yang menjadikan Luminox berbeda,” terang Juned.
Setiap jam Luminox memiliki lampu gas kecil, berupa kapsul kaca borosilikat yang selalu menyala, terletak pada dial, jarum jam, detik dan bezel. Teknologi ini memungkinkan pasukan khusus tentara Amerika Serikat bisa melihat waktu dengan jelas pada malam hari.
Namun nyatanya Luminox bukan hanya menarik minat militer, konsumen umum pun menunjukkan ketertarikan pada jam istimewa yang tahan guncangan, tahan cuaca dan tahan banting ini.
Luminox menggunakan bahan senyawa karbon yang inovatif, carbonox, untuk seri jam tangan ultra-ringan. Carbonox 6 kali lebih ringan dari baja, 3 kali lebih ringan dari titanium, bukan logam, anti-alergi dan antimagentik. Bahan Carbonox digunakan di sebagian besar type jam Luminox.
Carbonox memiliki ketahanan kimia yang kuat, tahan di segala cuaca, menciptakan case watch yang sangat kaku dan butuh penyelesaian rumit sehingga membawa ketahanan ke tingkat baru.
“Luminox juga dilengkapi Sapphire Crystal tahan gores dengan lapisan anti-reflektif untuk kemudahan pembacaan yang unggul setiap saat.
Dengan segala keunggulan yang dimilikinya, tidak mengherankan Luminox dipercaya dan diandalkan oleh banyak organisasi besar seperti angkatan khusus seperti Navy SEALs AS, pilot jet tempur AS, hingga pasukan khusus Indonesia seperti Kopassus, Kopaska, Gegana, dan lainnya.
Namun begitu, bukan hanya dari kalangan militer saja, Luminox juga memiliki penggemar dari kalangan penggiat aktivitas outdoor, seperti sky diver, atlet menembak, underwater diving (scuba diving), dan juga pelaku ekspedisi.
Masyarakat sudah mengetahui bagaimana Luminox dapat diandalkan oleh Navy SEALs dan pilot jet tempur AS, sehingga tak mengherankan jika kalangan non militer pun menunjukkan minat yang tinggi pada jam ini untuk menunjang kegiatan sehari-hari.
Willy Kurniawan telah membuktikan keunggulan Luminox ketika melakukan ekspedisi ke Kutub Utara pada tanggal 8-13 april 2019 lalu. Willy mewakili Indonesia melakukan ekspedisi ke daerah ekstrem itu. “Dalam suhu dingin yang ekstrem, Luminox menjadi jam yang sungguh dapat diandalkan,” kata Willy.
Willy menambahkan, “Kondisi alam/medan yang saya hadapi dalam sebuah ekspedisi sangat berbeda-beda.Kualitas alat, pakaian, jam tangan dan apapun yang saya gunakan sangat diuji. Luminox bisa menjawab semua itu tanpa masalah. Disamping modelnya yang memang sudah membuat saya jatuh cinta”.
Luminox juga terbukti tangguh saat digunakan untuk aktivitas menyelam di dasar laut. Bukan hanya tangguh untuk medan ekstrem dasar laut dan Kutub Utara, Luminox juga menjadi teman yang dapat diandalkan untuk olahraga menembak. Pemain airsoft gun, Andi manoppo dan tim membuktikan ketangguhan materi Sapphire Glass yang disematkan pada Luminox. “Sapphire Glass ini memang sangat kuat dan tahan terhadap tembakan airsoft gun,” bebernya.
Sebagai bagian untuk mengajak masyarakat merasakan pengalaman dan membuktikan ketangguhan Luminox, di gerai Luminox di Pacific Place, Jakarta, digelar acara ‘Proven by Luminox’ pada 26- 28 April 2018. Di store Luminox ini diputarkan video berisi dokumentasi para penggiat aktivitas outdoor dalam menggunakan Luminox, antara lain sky diving, airsoft gun, scuba diving, serta practical shooting/tembak reaksi.
“Kami berharap konsumen semakin merasa yakin tentang keunggulan produk Luminox dengan menyaksikan acara ‘Proven by Luminox,” harap Juned. Sebagai informasi untuk produk Luminox terbagi menjadi 3 tipe atau series utama yaitu LAND, SEA dan AIR.