hitcounter
Monday , May 12 2025

Lion Group Realisasikan Pemesanan Mesin LEAP-1A

Transportation Partners, perusahaan leasing milik Lion Group, dan CFM International merealiasikan pemesanan380 unit mesin LEAP-1A yang akan digunakan pada pesawat Airbus A320neo / A321neo. Kesepakatan akhir pemesanan mesin senilai $5,5 miliar AS telah diumumkan pada Februari 2016, sementara pesanan pesawat diumumkan pada Maret 2013.

Selain mesin LEAP-1A, Lion Group juga telah memesan 544 unit mesin LEAP-1B untuk digunakan pada pesawat Boeing 737 MAX 8, MAX 9, dan MAX 10, yang mana 10 unit pesawat tersebut saat ini sudah dioperasikan oleh Lion Air. Dengan total armada lebih dari 924 mesin LEAP dengan nilai total $ 13,4 miliar AS, Lion Group merupakan pengguna mesin LEAP terbesar di dunia.

Edward Sirait, President and Chief Executive Officer of Lion Air Group mengatakan, bekerja sama dengan CFM sejalan untuk meningkatkan dan memperkuat strategi bisnis dengan melakukan pemesanan mesin LEAP dan CFM56. “CFM sudah mendukung operasional maskapai kami untuk terus berkembang. Jenis mesin CFM telah bersama kami sejak awal,” ujarnya.

Edward menambahkan, pilihan untuk menggunakan mesin CFM pada A320neo family dan Boeing 737 MAX merupakan keputusan yang tepat. Kedua jenis pesawat itu adalah elemen penting dan utama dalam pertumbuhan jangka panjang. Armada terbaru dan paling modern akan memastikan Lion Air Group menjadi yang terdepan dalam industri aviasi. Lion Air Group dengan CFM telah tumbuh seiring dengan perkembangan bisnis maskapai.

“Kami optimis, bahwa mesin ini akan senantiasa memberikan kinerja kelas dunia, dengan nilai lebih antara lain efisiensi ekonomi, keandalan dan tetap membantu mewujudkan rencana Lion Air Group terus berkembang,” katanya.

Menurut Chaker Chahrour, vice president of Global Sales & Marketing GE Aviation, induk perusahaan CFM International, ini merupakan tonggak sejarah penting dalam kemitraan yang telah kami jalin selama ini.

“Lion Air telah merasakan manfaat yang besar dari pengoperasian mesin LEAP-1B dan memahami bagaimana mesin LEAP-1A akan menjadi asset penting bagi maskapai. Dengan perluasan layanan MRO, akan menjadikan kemitraan ini semakin lengkap. Kami senang melihat apa yang akan terjadi di masa depan,” jelasnya.

Kesepakatan ini temasuk perluasan layanan Material Service Agreement (MSA) selama 25 tahun untuk mesin CFM56-7B, CFM56-5B, dan LEAP-1B yang ditandatangani pada tahun 2014 dan kedepannya juga akan mencakup mesin LEAP-1A.

CFM juga akan menyediakan layanan MRO untuk mesin CFM56 dan LEAP milik Lion Group hingga fasilitas perbaikan milik Lion Air yaitu Batam Aero Technic (BAT) di Batam, selesai dibangun. CFM telah memberikan bantuan dalam pengembangan fasilitas pemeliharaan dan pengujian mesin milik Lion Group yang baru sejak tahun 2016, dengan memberikan bantuan dalam hal manajemen proyek dan saran ahli mulai dari desain, konstruksi dan penyelesaian akhir fasilitas baru tersebut.

Saat dioperasikan nanti, BAT akan memiliki kemampuan pemeliharaan dan perbaikan untuk mesin CFM56 dan LEAP. CFM akan menyediakan pelatihan perbaikan mesin CFM56 dan LEAP dengan alih pengetahuan yang akan mendukung pengembangan para spesialis MRO berkualitas dari dalam negeri.

About Pasha

Check Also

Soekarno-Hatta Masuk 25 Bandara Terbaik Dunia, Bukti Transformasi InJourney Berbuah Manis

Jakarta, Vakansi – Transformasi besar-besaran yang dilakukan InJourney Airports akhirnya membuahkan hasil membanggakan. Bandara Internasional …

Leave a Reply