Vakansi.Co Beyond Tourism News
Related Articles
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap libur lebaran dan mudik 2022 menjadi momentum yang kuat dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi, khususnya melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang dalam dua tahun terakhir terdampak pandemi COVID-19.
Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melepas “Tim Jelajah Lebaran 2022 Bisnis Indonesia” di Wisma Bisnis Indonesia, Rabu (27/4/2022).
“Dua tahun kita berjuang mengatasi pandemi dari sisi kesehatan, sekarang kita mulai menata kembali ekonomi baru kita. Selama 2 tahun kita betul-betul menghadapi masa yang sulit, dan mudik ini is the greatest transfer of business opportunity,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Pemerintah sebelumnya memprediksi jumlah pemudik di tahun ini mencapai 80 juta orang. Dari angka tersebut, Menparekraf Sandiaga memperkirakan 40 persen di antaranya akan berkunjung ke destinasi-destinasi wisata atau sentra ekonomi kreatif.
Jika rata-rata pengeluaran wisatawan sebesar Rp1,5 juta, maka potensi pergerakan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa mencapai Rp72 triliun secara nasional. “Sebanyak Rp72 triliun ini harus gerak cepat kita ambil kesempatan ini. Berkolaborasi dengan Pak Menhub, kita bantu. Daerah mana yang kemungkinan akan padat, kita buatkan travel pattern-nya supaya ketika terjadi kepadatan kita bisa alihkan ke desa-desa wisata yang ada di sepanjang jalur mudik,” kata Menparekraf.
“Selain desa wisata, juga kita bisa dorong ke sentra-sentra ekonomi kreatif seperti pusat kuliner, pusat jajanan. Maupun juga kalau misalnya rest area sudah penuh, ada alternatif mereka bisa exit dan bergerak menuju tempat-tempat (wisata dan ekonomi kreatif) yang bisa membangkitkan daerah,” kata Menparekraf.
Menparekraf mendorong masyarakat yang melakukan mudik dapat berwisata juga berbelanja produk-produk ekonomi kreatif di daerah. Dengan begitu geliat ekonomi daerah diharapkan dapat meningkat antara 10 sampai 20 persen.
“Ini yang kita harapkan dari mudik lebaran ini, titip pesan saya kepada tim Jelajah Lebaran 2022, hati-hati di jalan kalau perlu istirahat silakan mampir menikmati kuliner setempat, kunjungi desa-desa wisata. Kami sudah memetakan ratusan desa wisata dalam perjalanan yang tidak terlalu jauh, itu menawarkan sensasi yang unik yang berbeda. Tinggal di homestay selain jauh lebih murah, rasakan keseharian masyarakat desa sebagai daya tarik wisata,” kata Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga juga menitipkan pesan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. “Mudik dan libur lebaran 2022 benar-benar bisa membuka peluang usaha dan kebangkitan ekonomi serta lapangan kerja,” kata Sandiaga.
Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi Sukamdani menjelaskan, “Jelajah Lebaran 2022” merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan Bisnis Indonesia untuk memberikan informasi terkini seputar pelaksanaan mudik. Khususnya informasi terkait infrastruktur jalan tol, telekomunikasi, logistik, hingga informasi menarik lainnya seputar mudik dan hiburan seperti tempat penginapan, objek wisata, layanan perbankan, dan juga posko mudik.
“Tim Jelajah Lebaran 2022 ini terdiri dari dua rute yaitu jalan tol Trans Sumatra dan jalan tol Trans Jawa Bali. Di Bali, tim secara khusus akan meng-capture geliat pariwisata setelah semakin dilonggarkannya kebijakan bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata,” kata Hariyadi.
Jelajah lebaran ini juga akan menjadi kesempatan yang baik untuk melihat perekonomian di daerah dan dampak kehadiran sejumlah infrastruktur strategis nasional.
“Ulasan dari Bisnis Indonesia ini berbeda dengan ulasan dari media lainnya yang lebih menyoroti pergerakan pemudik, tapi kami melihat dari segi bisnis. Momentum ini akan menjadi start point bagi bangsa kita dalam membangkitkan ekonomi kita. Ini satu dorongan yang besar, momentum yang besar, di mana sekaligus dalam waktu yang singkat terjadi perputaran uang yang besar. Ini akan menjadi pendorong atau booster untuk bergeraknya ekonomi kita kembali,” kata Hariyadi Sukamdani.
