Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara (Deputi BP3M) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pemasaran pariwisata mancanegara kepada wartawan untuk menjelaskan program penting seputar aktivitas marketing dalam rangka pencapaian target kunjungan 15 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun ini.
Deputi BP3M Kemenpar I Gde Pitana, mengatakan dengan bangga menjelaskan Update Data Kunjungan Wisman 2017. Jumlah Kunjungan Wisman periode Januari s.d Juni 2017 sebesar 6.478.069 orang. Angka tersebut menunjukkan terjadi pertumbuhan 15.18% dibanding periode yang sama pada 2016.
“Dari data yang kami ambil dan kami olah bekerjasama dengan BPS dan Ditjen Imigrasi, 5.620.115 orang masuk melalui 19 pintu utama sedangkan 857,954 orang masuk melalui pintu lainnya,” jelas Pitana pada sosialisasi pemasaran pariwisata mancanegara yang diadakan di hotel Novotel Palembang pada 21 Agustus 2017.
Lanjut Pitana, jumlah tersebut sudah terbilang cukup tinggi pertumbuhannya jika dibandingkan dengan pertumbuhan wisatawan di dunia yang hanya 4,1 persen pada semester pertama 2017. Hal ini didasari dengan target pasar utama adalah; Tiongkok, Singapura, Malaysia, Australia, dan Jepang.
Pitana mengungkapkan, kelima negara ini merupakan kontributor wisman terbesar bagi Indonesia. Dalam enam bulan pertama; Januari sampai Juni tahun ini, ditargetkan 6,6 juta wisman dengan kontribusi terbesar dari lima negara ini sebagai pasar utama.
“Kami berhasil mencapai target kunjungan wisman Tiongkok pada semester I 2017 ini, data terakhir sebesar 996.968 melebihi target 960.000. Terjadi peningkatan signifikan sebesar 45.53% dari capaian 685.075 pada semester I 2016,” paparnya.
Pitana menjelaskan, capai kunjungan wisatawan itu disebabkan kegiatan promosi di kawasan Asia Pasifik yang telah dilaksanakan sampai Juli 2017 antara lain Incentive Travel Convention Meeting (IT&CM) Cina, Hanatour International Travel Show (HITS), International Travel Expo (ITE) Hong Kong, dan ADEX Australia (Australia Dive Expo). Pola serupa juga diterapkan untuk kegiatan di pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika.
“Pada semester II 2017 ini kami akan mengikuti beberapa event penting, yaitu PATA Travel Mart, JATA Tourism Expo (JTE), China International Travel Mart (CITM), dan MATTA Fair,” ujar Pitana.