hitcounter
Sunday , March 23 2025

Korea Menuju Destinasi Wisata Medis dan Prosedur Kecantikan Favorit Dunia

Sejak tahun 2018, ternyata Korea telah menyelenggarakan Korean Medical Tourism Mart (KMTM) di Jakarta. Ini bagian dari setrategi Korea untuk menjadi negara tujuan wisata favorit one stop solution. Khususnya memperkenalkan Korea sebagai destinasi wisata medis dan prosedur kecantikan bagi orang Indonesia.

Penyelenggaraan KMTM kali ini bekerja sama dengan TTC Indonesia, diadakan secara virtual pada tanggal 23-24 Juni 2021 dengan mengajak 6 Rumah Sakit dari Korea Selatan yang tidak hanya terdiri dari rumah sakit kecantikan melainkan rumah sakit umum yang mampu menangani segala penyakit.

Keenam rumah sakit tersebut terdiri dari, Rumah Sakit Bedah Plastik Banobagi, Jaseng Hospital of Korean Medicine, Samsung Medical Center, Wooridul, Yonsei University Severance Hospital, Bedah Plastik View. Masing-masing buyer diajak menjelajahi rumah sakit secara virtual.

Menurut keterangan tertulis yang diterima vakansi, Korea Selatan, kini mampu menyaingi negara Malaysia sebagai destinasi pilihan wisatawan medis. Teknologi mutakhir, inovasi pengobatan, dokter kompeten menjadikan Korea sebagai negara tujuan wisata favorit, serta negara popular untuk mendapatkan one-stop solution yaitu mulai dari perawatan hingga rekreasi setelah perawatan dapat dilakukan.

Berdasarkan data terakhir tahun 2019 dari KHIDI (Korea Health Industry Development Institute), jumlah WNI yang datang untuk berobat Korea mencapai 1,1% dari total keseluruhan 497,464 wisatawan medis yang berkunjung ke Korea, kira-kira sekitar 5,472 orang.

Memang masih belum terlalu signifikan, tetapi setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Jumlah WNI yang datang ke Korea untuk prosedur kecantikan (bisa operasi plastik atau sekedar perawatan kecantikan) cenderung meningkat. Dan KTO Jakarta sendiri melihat Korea sekarang bisa dikatakan menjadi kiblat untuk kecantikan.

Seperti kita sama-sama tahu, Korea sangat populer sebagai destinasi belanja mode, produk-produk kecantikan, make up, dan sebagainya, hal itu juga mendukung meningkatnya minat WNI untuk melakukan prosedur kecantikan di Korea.

Setiap wisatawan yang akan melakukan prosedur kecantikan, wisatawan medis secara global ada beberapa hal yang disiapkan oleh pemerintah Korea.

Sebelum pandemi, bagi wisatawan medis yang melakukan operasi kecantikan di klinik kecantikan Korea yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan dengan biaya perawatan minimal 30,000 KRW akan mendapat tax refund. Daftar klinik bisa dicek di website ini. visitmedicalkorea.com

Kemudian dari Korea Tourism Organization (KTO) bisa mengatur tur keliling kota dengan menyediakan transportasi, rute destinasi, pemandu wisata, dan sebagainya. Hanya saja untuk mengakses tur ini, pasien bisa mengajukannya melalui institusi medis tempat dirinya berobat.

Namun, beberapa institusi medis juga menyediakan beberapa insentif yang bisa dicek di institusi masing-masing. Peraturan tentang tax refund dan tur dari KTO untuk sementara tidak berlaku selama pandemi dan kemungkinan ke depannya bisa ada perubahan terkait itu.

About Pasha

Check Also

Strategi Pariwisata Indonesia Sambut Libur Lebaran 2025: Mudik Aman, Wisata Menyenangkan

Jakarta, Vakansi – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan perkembangan terbaru dunia pariwisata Indonesia serta …

Leave a Reply