Internet menjadi bagian keseharian masyarakat, bahkan anak yang tadinya jarang bersentuhan harus melakukan sekolah online karena pandemi. Padahal tidak semua hal di internet bisa dicerna oleh anak, harus ada bimbingan dari orangtua agar anak terhindar dari dampak negatifnya.
Nandya Satyaguna seorang Medical Doctor mengatakan, komunikasi yang baik antara orangtua dan anak menjadi kunci perlindungan anak dari dampak buruk internet. Dia mengatakan hubungan yang kurang baik antara orangtua dan anak bukan karena kasih sayang yang kurang, tapi komunikasinya saja yang belum efektif.
“Komunikasi efektif itu yang dua arah. Di mana kita memberikan kesempatan kepada anak untuk didengarkan dan mengungkapkan apa yang dirasakan,” katanya saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat I, pada Rabu (3/11/2021).
Membiasakan untuk kepada anak bicara dengan bahasa positif, bahasa sederhana yang mudah dipahami anak. Selain itu hal yang sering dilupa orangtua adalah kontak mata dengan anak yang membuatnya merasa diperhatikan. Dengan membiasakan menjalin komunikasi baik antara orangtua dan anak maka, hubungan baik tercipta sehingga orangtua bisa mengetahui perkembangan dan aktivitas anak di dunia digital tanpa khawatir.
Webinar Literasi Digital di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hadir pula nara sumber seperti Dona Vennytaria, Owner New Life, Fibra Trias Amukti, Editor in Chief Mommies Daily, Golda Siregar dari Power Character dan Manda Utoyo, seorang Digital Creator.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.