hitcounter
Monday , January 13 2025

Kompetensi Digital Guru untuk Pengajaran Online Harus Terus Diperbaharui

Komunitas akademik dalam sistem pendidikan yang banyak mengalami perubahan saat ini harus mendukung civitas di dalamnya. Apalagi sejak era digital yang kini dalam pembelajaran menerapkan sistem online di rumah.

Aisyiah Ulfah Guru TK Bina Harapan III Cinere mengatakan, pendidikan di era digital sangat cepat berubah. Dari sebelumnya yang konvensional sejak pandemi tenaga pendidik, murid, dan orang tua dituntut untuk bisa saling mendukung.

ā€œSeperti perlunya inovasi metode pembelajaran baru, membuat perlunya keterlibatan sekolah dan masyarakat,ā€ kata Aisyiah saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat I, pada Kamis (2/12/2021).

Apalagi untuk para guru yang dalam memberikan bahan ajar saat sekolah online harus terus meningkatkan metode ajar agar murid tidak gampang bosan. Guru harus selalu memperbarui kompetensi dirinya agar anak didik bisa lebih berkembang sesuai zaman.

Lebih lanjut dia mengatakan peran teknologi komunikasi dan informasi dalam peningkatan kualitas pendidikan Indonesia meliputi beberapa hal. Seperti sumber bahan ajar yakni ilmu pengetahuan di era digital yang terus berkembang cepat, membuat metode pembelajaran harus menyesuaikan dengan digitalisasi.

Kemampuan digital sebagai kompetensi seperti penggunaan Teknologi Informasi Komputer (TIK) haruslah proporsional menjangkau semua lapisan masyarakat, kemudian fenomena di kelas online membuat guru harus inovatif. Hal ini pun membuat tenaga pengajar harus terus meningkatkan kompetensinya. Tetapi perlu juga didukung sekolah, di mana lembaga pendidikan harus terus meningkatkan kredibilitas.

Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat I merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. Di webinar kali ini hadir pula nara sumber lainnya yaitu Dino Hamid, Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia, Syarief Hidayatulloh, Digital Strategist Hello Monday Morning, Taufik Hidayat, Dosen Fakultas Teknik Universitas Syekh Yusuf, dan Tabitha Purba, seorang Digital Creator.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

About Pasha

Check Also

ASUS Perluas Lini PC Buatan Dalam Negeri

Jakarta, Vakansi ā€“ ASUS mengumukan perluasan produksi lini PC dalam negeri. Setelah mulai memproduksi laptop …

Leave a Reply