Penyelenggaraan Indonesia Outdoor Festival (Indofest) pada 11-14 Mei 2017 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan mendapatkan dukungan dari Kementerian Pariwisata RI dan Kementerian lingkungan hidup dan Kehutanan (KLH).
“Kementerian KLH ini sudah menyatakan dukungannya untuk pelaksanaan Indofest 2017 ini. Karena kegiatan ini sejalan dengan program KLH untuk meningkatkan kunjungan wisata alam taman nasional yang kami kelola. Ada 53 taman nasional, 30 taman wisata alam yang sudah layak dikunjungi. Tapi, ini sifatnya wisata minat khusus petualangan,” ungkap Jati Wicaksono, Kepala Biro Humas KLH.
Jati mengatakankan, pelaksanaan Indofest 2017 sangat sejalan program KLH, terutama jelang ‘Hari Konservasi Alam Nasional’ yang akan digelar pada 10 Agustus 2017 nanti di Taman Nasional Baluran, Jawa Timur. “Untuk ikut mengampanyekan program itu, empat taman nasional akan hadir di Indofest,” terangnya.
Menurut Jati, event ini selain sebagai media promosi jasa lingkungan pariwisata alam, juga akan memanfaatkan Indofest sebagai ajang rutin mempromosikan wisata alam Indonesia, terutama wisata alam di kawasan taman nasional. Hal ini sesuai program KLH, yaitu program ‘Ayo ke Taman Nasional’.
“Karena dari 53 taman nasional, setiap taman nasional menawarkan daya tarik yang berbeda-beda untuk wisatawan, terutama untuk penggemar wisata minat khusus. Misalnya wisata konservasi badak di Way Kambas, konservasi orang utan di Kalteng dan Kalbar, atau Betung Kerihun,” katanya.