Saat ini transformasi digital yang tengah berlangsung membuat keterampilan teknologi informasi semakin penting. Media digital juga menciptakan peluang baru untuk pembelajaran digital, ekonomi digital, dan library digital.
“Untuk menjadi sukses di tempat kerja kita memerlukan pendidikan digital yang tepat,” kata Alda Dina Bangun, Guru SD Cahaya Bangsa, Kota Baru Parahyangan Bandung saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat I, pada Senin (4/10/2021).
Dia pun berbicara spesifik mengenai pendidikan digital yang memungkinkan seseorang untuk terus berpartisipasi dalam kehidupan sosial di masa depan. Selain itu menurutnya pendidikan digital akan perusahaan bisa tetap kompetitif mengikuti perkembangan zaman dan tentunya untuk tetap mengembangkan perusahaan mereka.
“Secara sederhana, dapat dijelaskan bahwa industri 5.0 membutuhkan pendidikan 5.0 untuk saling mengimbangi, sehingga keterampilan digital telah menjadi kunci keempat di samping membaca, menulis, dan berhitung,” kata Alda.
Saat ini kenyataan yang terjadi, adalah pandemi Covid-19 yang mengharuskan sekolah ditutup dan dilakukannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Menurut data Unesco tahun 2020, puncak penutupan sekolah tercatat pada April 2020 ketika sekitar 1,6 miliar pelajar terpengaruh di 194 negara. Terhitung lebih dari 90% dari total pelajar yang terdaftar.
Namun, dia mengingatkan sikap belajar berakar pada dukungan yang diterima siswa dari guru dan keluarga. Sikap belajar yang positif dapat meningkatkan prestasi di sekolah dan membantu siswa tetap termotivasi ketika sekolah ditutup. Jangan sampai sekolah atau pembelajaran anak terbengkalai karena tidak ada akses sekolah online. Sehingga tidak hanya harus mengubah apa yang dipelajari, namun juga cara belajar.
“Dengan instruksi digital, siswa belajar sejak dini untuk menerima tanggung jawab pribadi yang lebih besar sambil meningkatkan komunikasi dan kerja tim,” tuturnya.
Webinar Literasi Digital di Kabupaten Bogor, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hadir pula nara sumber seperti Meiskasa, Recruitment Officer Permata Bank, Nikita Dompas, producer and Music Director, serta Rino, Kaprodi Teknik Informatika Universitas Buddhi Dharma.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.