hitcounter
Thursday , January 16 2025
Pasha/Vakansi.co

Kementerian Pariwisata Pamerkan ‘Kemilau Sulawesi’ di Kota Surabaya

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar pameran ‘Kemilau Sulawesi’ di Surabaya, Jawa Timur. Event tahunan yang diselenggarakan oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata akan berlangsung selama dua hari, 11-12 Nopember 2017 di Atrium Royal Plaza Surabaya.

Event ini diikuti oleh seluruh provinsi di Pulau Sulawesi yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo dan 23 Kabupaten/kota.

Kemilau Sulawesi 2017 menampilkan berbagai hiburan, seperti tarian dan musik, stand pameran produk cinderamata, paket destinasi wisata, atraksi budaya, situs sejarah dan juga kuliner Sulawesi. Selain itu, Kemilau Sulawesi 2017 juga akan dimeriahkan Pemilihan Putri Kemilau Sulawesi 2017.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara, Syahruddin Nurdin, selaku tuan rumah Kemilau Sulawesi 2017, menjelaskan, pemilihan tempat pameran di Surabaya, Jawa Timur lebih disebabkan pihaknya membidik wisawatan nusantara yang berasal dari Jawa Timur. Karena penduduk Jatim adalah penduduk provinsi terbanyak kedua setelah Jawa Barat, sekaligus memiliki potensi perekonomian yang bagus.

“Selain itu, infrastruktur transportasi dari Surabaya ke seluruh bandara di Sulawesi sudah ada. Penerbangan hanya sekitar satu jam,” Kata Syahruddin, pada saat pembukaan Kemilau Sulawesi 2017 di Royal Plaza Surabaya (11/11/2017).

Lanjut Syahruddin, event ini harus dimanfaatkan setiap provinsi di Sulawesi untuk lebih mempromosikan potensi pariwisata baik itu wisata alamnya maupun kekayaan budaya yang ada di wilayahnya kepada masyarakat Indonesia atau bahkan masyarakat asing khususnya masyarakat Jawa Timur.

IMG20171111162349

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuty mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan Kemilau Sulawesi adalah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) antar kabupaten/kota, antar provinsi dan antar pulau, meningkatkan minat masyarakat Indonesia untuk melakukan perjalanan wisata di dalam negeri. Hingga Agustus 2017, pergerakan wisata nusantara tembus 200 juta pergerakan dari proyeksi 180 juta pergerakan.

“Karena sasaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya citra positif Indonesia sebagai tujuan daerah wisata di kalangan masyarakat Indonesia, meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan nusantara antar kabupaten/kota, propinsi dan antar pulau dan diharapkan juga adanya peningkatan kunjungan wisman ke Sulawesi, serta terdistribusinya pergerakan wisatawan nusantara ke seluruh wilayah di tanah air,” ujarnya.

Esthy mengungkapkan, wisnus merupakan kekuatan pariwisata nasional karena setiap tahun jumlahnya terus meningkat. Bila tahun ini wisnus yang mengadakan perjalanan sebanyak 265 juta dengan pengeluaran sekitar Rp241,08 triliun, dalam lima tahun ke depan diperkirakan akan menjadi 275 juta perjalanan dengan pengeluaran dua kali lipat lebih besar dibandingkan perolehan devisa dari wisatawan mancanegara/wisman.

About Pasha

Check Also

InJourney Terus Kembangkan Mandalika Jadi Kawasan Pariwisata Sport and Entertainment yang Berkelanjutan

Mandalika, Vakansi – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney melalui anak usahanya, PT Pengembangan …

Leave a Reply