hitcounter
Saturday , September 14 2024

Kemenparekraf Berkolaborasi dengan Pemprov Gorontalo dan Media Publikasikan Pariwisata Berkualitas

Gorontalo, Vakansi – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo dan media mempublikasikan pariwisata berkualitas di Gorontalo dan sekitarnya.

“Gorontalo memiliki berbagai potensi wisata baik alam, budaya, maupun buatan. Namun potensi ini belum dikenal masyarakat luas. Untuk itu diperlukan kolaborasi yang melibatkan semua stakeholder pentahelix pariwisata, yang terdiri dari akademisi, bisnis, pemerintah, dan media untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Gorontalo,” ujar Kepala Biro Komunikasi, Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, saat acara “Diskusi Pemerintah Provinsi dan Stakeholder Pariwisata Gorontalo dengan Media” di Aula Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, beberapa waktu lalu.

Kemenparekraf/Baparekraf pada kesempatan tersebut, memberikan dukungan publikasi terhadap upaya Pemprov Gorontalo dalam mendorong terciptanya pariwisata berkualitas melalui penyelenggaraan kegiatan press tour, dengan membawa 15 media nasional untuk mengunjungi sejumlah destinasi unggulan di provinsi tersebut.

Media diharapkan untuk dapat membantu publikasi dan diseminasi informasi terkait pariwisata berkualitas di Gorontalo sehingga lebih banyak wisatawan berkunjung ke wilayah tersebut.

Untuk mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sejauh ini Pemerintah Provinsi Gorontalo melaksanakan sejumlah program strategis seperti meningkatkan daya tarik pariwisata, menggencarkan program pemasaran, serta melaksanakan program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata.

Dalam peningkatan daya tarik pariwisata, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo telah menyiapkan delapan destinasi pariwisata unggulan. Adapun kedelapan destinasi tersebut yakni; Benteng Otanaha, Wisata Alam Lombongo, Hiu Paus Botubarani, Monumen sejarah Pendaratan Soekarno Iluta, Wisata religi Bubohu, Pantai Bolihutuo, Pantai Minanga, dan Wisata Suku Bajo Torosiaje.

Sejumlah destinasi ini diharapkan dapat mendorong terciptanya pariwisata berkualitas, agar dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, lama tinggal (length of stay), dan pengeluaran wisatawan selama berkunjung ke Gorontalo.

“Dalam mengembangkan delapan destinasi prioritas, Pemprov Gorontalo tidak bisa hanya mengandalkan dari anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pemprov Gorontalo harus merangkul investor serta melibatkan peran masyarakat setempat  agar obyek wisata yang dikembangkan menjadi berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Kepala Dinas Provinsi Gorontalo, Ariyanto Husain.

Asisten Pj. Gubernur dan Plt Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo Handoyo Sugiharto mengatakan, banyak destinasi pariwisata di Gorontalo memiliki keunggulan keindahan alam seperti obyek wisata bahari.

”Tempat-tempat yang indah ini belum cukup untuk dapat mendatangkan wisatawan. Harus ada daya tarik budaya dari masyarakat lokal untuk ditampilkan sebagai atraksi (event) wisata  sehingga menarik bagi wisatawan untuk berkunjung. Sebagai contoh Bali, selain karena keindahan alamnya, masing-masing daerah juga memiliki budaya dan local wisdom yang unik sebagai atraksi wisata,” ujar Handoyo.

Pada 2023, kontribusi sektor pariwisata  terhadap PDRB Gorontalo baru sebesar 2,4 persen. Kontribusi ini jauh di bawah PDRB pariwisata Makassar (Sulawesi Selatan) dan Manado (Sulawesi Utara).

About Pasha

Check Also

Kunjungan Wisman Periode Juli 2024 Naik 9,42 Persen

Jakarta, Vakansi – Performansi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia semakin menunjukkan sinyal positif di …

Leave a Reply