Peanugrahan Joglosemar Tourism Awards 2021, yang diprakarsai oleh Indonesia Travel Tourism Awards Foundation (ITTA) telah berlangsung di Sheraton Mustika Resort and Spa, dihadiri oleh insan pariwisata dari Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, menghasilkan penghargaan-penghargaan bergengsi, tak terkecuali bagi CEO Dafam Hotel Management dan Hotel Dafam Fortuna Malioboro Yogyakarta.
ITTA sendiri telah kesebelas kalinya menyelenggarakan penganugerahan prestasi, kali ini menyasar wilayah Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta atau yang lebih dikenal sebagai kawasan joglosemar (Jogja-Solo-Semarang).
“Harapan akan pemberian penghargaan kali ini, semoga dapat lebih menginspirasi pariwisata di Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta; serta sebagai milestone kebangkitan pariwisata di kawasan joglosemar dengan pelaksanaan protokol Covid-19 yang lebih nyata,” ungkap Panca Rudolf Sarungu, pendiri ITTA Foundation, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima vakansi.
Sebelumnya, ITTA juga telah menyelenggarakan Bali Tourism Awards dan Indonesia Travel Tourism Awards; tak hanya hotel bintang tiga hingga lima, terlebih pula bagi resorts, UMKM, penggiat transportasi, agen wisata, dan tujuan wisata. Pada malam tersebut dibagikan sejumlah 51 kategori penghargaan dan 9 penghargaan khusus bagi orang-orang berpengaruh dalam mengembangkan industri pariwisata di kawasan joglosemar.
Andhy Irawan, Chief Executive Officer Dafam Hotel Management menerima penghargaan Joglosemar Leading Hoteliers CEO, bersyukur pada Tuhan Yang Mahaesa serta mendedikasikan penghargaan ini bagi Superteam DHM,
“Ini adalah untuk penghargaan SUPERTEAM Dafam Hotel Management, semoga dengan penghargaan ini kita menjadi lebih baik dalam berkarya untuk Indonesia,” ungkap Andhy.
Pada kesempatan yang sama, Aris Dwi Atmoko, General Manager Hotel Dafam Fortuna Malioboro Yogyakarta turut menerimakan penghargaan Joglosemar 3 Star Hotel in Yogyakarta.
Metode penilaian penghargaan tersebut dilakukan dengan beragam cara; 25% melalui voting pada media sosial, 50% oleh 12 orang Board of Advisor, dan terakhir dari research partner sejumlah 25% oleh Binus University Business School. Total nilai dari ketiga metode tersebut yang diambil untuk menentukan pemenangnya. Acara yang didukung oleh Badan Otorita Borobudur, Dinas Pariwisata Yogyakarta, serta asosiasi-asosiasi MASATA, GIPI, ASITA, dan IHGMA.
Turut menyambut pula secara virtual, Gubernur D.I. Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwana X dan Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang turut berpesan, “Tetap lakukan inovasi, adaptasi dan kolaborasi agar mampu mengambil peluang dan menjadi pemenang. Tetaplah optimis dan semangat dalam mengembangkan pariwisata di joglosemar khususnya wisata alam dan budaya.”