Hotel Red Planet, sebuah jaringan hotel ekonomis Asia, menerima suntikan dana sebesar US$70 juta dari Goldman Sachs, yakni sebuah bank investasi terkemuka di dunia. Suntikan dana tersebut rencananya akan digunakan oleh Red Planet untuk membangun 10 hotel dalam 24 bulan mendatang.
Tim Hansing, Chief Executive Officer Hotel Red Planet, menjelaskan bahwa investasi ini akan memperkuat rencana ekspansi saat ini dan menjadi dasar bagi investor untuk mendukung ekspansi Red Planet selanjutnya.
“Kami memiliki portofolio yang terdiversifikasi di empat negara, merek yang seragam, dan sudah menciptakan sistem teknologi informasi yang unik, mencakup sistem untuk garis depan (berhubungan dengan pelanggan) dan sistem pendukung. Kami memiliki peluang pertumbuhan bisnis yang sangat besar, baik di dalam pasar kami saat ini maupun di negara-negara lainnya, di mana kami melihat ada peluang bagi merek kami untuk eksis dan berkembang dengan baik,” kata Tim.
“Fakta bahwa Goldman Sachs mendanai perusahaan, karyawan, produk dan merek kami, memberikan rasa percaya diri bahwa kami berada di jalur yang benar dalam mencapai tujuan IPO (Initial Public Offering) pada tahun 2018,” ujar Tim.
Jonathan Vanica, Managing Director Goldman Sachs, mengatakan, peningkatan aktivitas perjalanan, diiringi dengan peningkatan permintaan terhadap akomodasi yang efisien, menciptakan peluang baru bagi perusahaan-perusahaan di Asia. “Sehingga dana yang kami berikan akan membantu Hotel Red Planet dalam mempercepat ekspansinya di seluruh kawasan,” kata Vanica.
Simon Gerovich, Chairman Hotel Red Planet, menambahkan, investasi dari Goldman Sachs akan meningkatkan kemampuan dalam ekspansi jangka pendek sehingga Red Planet Hotel dapat memfokuskan diri dalam tujuan jangka panjang, yaitu meningkatkan eksistensi hotel di kawasan Asia Pasifik.
Sejak tahun 2011, Hotel Red Planet sudah memperoleh dana modal sebesar US$240 juta, dan dana dari Goldman Sachs melengkapi total dana modal tersebut sebelum IPO (Initial Public Offering/penawaran saham perdana) sebesar US$250 juta.