hitcounter
Sunday , March 23 2025

InJourney Dukung Penurunan Harga Tiket Pesawat Selama Ramadan dan Idul Fitri 2025 untuk Dukung Ekonomi dan Pariwisata Indonesia

Jakarta, Vakansi – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, holding BUMN yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata, melalui anak perusahaannya PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 H. Langkah ini merupakan upaya strategis InJourney untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, industri penerbangan domestik, serta perekonomian dan pariwisata Indonesia.

Sebagai bagian dari dukungannya, InJourney Airports memberikan potongan tarif sebesar 50% untuk beberapa jenis jasa kebandarudaraan. Penurunan ini berlaku untuk tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau yang dikenal dengan Passenger Service Charge (PSC) dan tarif untuk Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U). Penurunan tarif kebandarudaraan ini diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan harga tiket pesawat, yang akan memudahkan masyarakat dalam melaksanakan perjalanan mudik dan liburan.

“InJourney berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah terkait penurunan harga tiket pesawat, terutama selama Ramadan dan Idul Fitri. Kami berharap dengan adanya penurunan tarif jasa kebandarudaraan, harga tiket pesawat akan terjangkau oleh lebih banyak masyarakat. Selain itu, kami juga memastikan bahwa bandara-bandara yang dikelola oleh InJourney Airports siap menyambut lonjakan penumpang selama periode libur ini dengan pelayanan yang optimal,” ujar Maya Watono, Direktur Utama InJourney.

Sementara itu, Faik Fahmi, Direktur Utama InJourney Airports, menjelaskan bahwa penurunan tarif ini khususnya berlaku untuk rute domestik. “Kami berharap potongan harga untuk PJP2U, pendaratan, dan penempatan pesawat ini dapat mendorong penurunan harga tiket pesawat secara keseluruhan. Dengan demikian, diharapkan lebih banyak masyarakat yang akan menggunakan jasa penerbangan, yang pada gilirannya akan mendongkrak industri aviasi dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan,” tambahnya.

Langkah ini juga sejalan dengan instruksi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang pada 28 Februari 2025 lalu mengumumkan penurunan harga tiket pesawat untuk memudahkan mobilitas masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Pemerintah berencana menerapkan penurunan harga tiket selama dua pekan menjelang Idul Fitri.

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, mengungkapkan bahwa upaya tersebut melibatkan berbagai stakeholder industri aviasi, yang antara lain mencakup pengurangan biaya kebandarudaraan, penurunan harga avtur di 37 bandara, serta pengurangan fuel surcharge dan PPN yang sebagian ditanggung pemerintah.

Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menegaskan bahwa peraturan terbaru, yaitu PMK Nomor 18 Tahun 2025, mengatur bahwa PPN untuk tiket pesawat kelas ekonomi domestik akan ditanggung sebagian oleh pemerintah. Dengan kebijakan ini, harga tiket pesawat akan terkurangi 6%, sehingga masyarakat hanya perlu membayar 5% PPN untuk tiket yang dibeli mulai 1 Maret hingga 7 April 2025, untuk perjalanan antara 24 Maret hingga 7 April 2025.

Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan harga tiket pesawat dapat turun secara signifikan, memberi kemudahan bagi masyarakat untuk bepergian, serta mendukung pertumbuhan industri pariwisata dan ekonomi Indonesia selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2025.

About Pasha

Check Also

Singapore Airlines Perpanjang Komitmen Sebagai Sponsor Utama Formula 1 Singapore Grand Prix Untuk Empat Tahun Ke Depan

Jakarta, Vakansi – Singapore Airlines (SIA) memperbarui komitmennya sebagai sponsor utama Formula 1 Singapore Grand …

Leave a Reply