Meningkatnya perekonomian Indonesia, jasa wedding organizer menunjukkan kenaikan yang signifikan. Bagi sektor pariwisata, wedding sektor yang tak bisa diabaikan. Seperti Bali, Jogjakarta dan tempat destinasi lainnya, wedding turut menarik wisatawan mancanegara. Karena ada perputaran uang miliaran rupiah di industri ini, karena melibatkan sektor jasa lainnya, seperti F&B, Flower dan entertainment.
Ketua Umum Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan (Hastana) Gandi Priapratama mengatakan untuk menggelar resepsi pernikahan setidaknya menghabiskan dana di atas ratusan juta rupiah per satu acara saja. Bahkan, bagi kelas atas bisa mencapai miliaran rupiah. Sebagian besar atau sebanyak 70-80 persen dari dana resepsi diperuntukan makanan atau catering
Untuk mengakselerasi pengembangan industri ini, HASTANA (Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan Indonesia) bekerjasama dengan Indonesia Professional Organizer Society (IPOS) menawarkan gagasan yang “tidak biasa” di tahun 2020. Kedua lembaga ini menggelar sebuah forum bisnis (B2B) berlabel “The 1st Indonesia Wedding Business Summit 2020” (IWBS 2020).
Acara yang di gelar 11-12 Februari di Ritz Carlton Hotel Jakarta, melibatkan lebih dari 200 orang delegasi dari perusahaan Wedding Organizer, Wedding Planners, Suppliers dan industri perhotelan terkemuka di Indonesia.
The 1st Indonesia Wedding Business Summit 2020 didukung dan dibuka oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, serta didukung pula oleh berbagai perhimpunan resmi industri pernikahan Indonesia, APPGINDO (Asosiasi Pengusaha Gaun dan Perlengkapan Pernikahan Indonesia), PPJI (Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia), ASPEDI (Asosiasi Pengusaha Dekorasi Indonesia), HIPDI (Himpunan Pengusaha Dokumentasi Indonesia), Harpi Melati (Himpunan Ahli Tata Rias Pengantin Indonesia).
Sesuai harapan para founder HASTANA adalah dapat menghimpun dan menyatukan seluruh Penata Acara Pernikahan di Indonesia. Dan ini mendapatkan respon sangat positif dari para vendor ternama di Jakarta. Kedepannya event ini lebih meluaskan jaringan bisnisnya tidak hanya untuk WO, namun vendor industry pernikahan lainnya.