Sebagai upaya untuk mempromosikan Wonderful Indonesia sekaligus menambah seat capacity dan memperluas rute penerbangan dari Australia ke Indonesia, Pariwisata Indonesia turut serta dalam pameran Routes Asia 2018 yang digelar di Kota Brisbane, Australia
Ajang Routes Asia merupakan forum tahunan dan satu-satunya forum pengembangan rute penerbangan untuk kawasan Asia Pasifik. Tahun ini, pameran tersebut digelar di Brisbane Convention & Exhibiton Centre, Brisbane, pada 18-20 Maret 2018.
Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana mengatakan pada Routes Asia 2018 kali ini, Kementerian Pariwisata akan mengisi booth pameran serta bekerja sama dengan PT. Angkasa Pura I dan II untuk berpartisipasi dalam kegiatan Routes Asia 2018.
Dalam acara yang mengambil tema The Route Development Forum for Asia itu, Indonesia akan memeriahkannya dengan aktivitas berupa pemberian informasi pariwisata di Indonesia dan pendistribusian bahan-bahan promosi, untuk mengekspos destinasi-destinasi baru seperti Yogyakarta, Danau Toba, Lombok, dan Bali yang memerlukan perluasan jalur penerbangan dari fokus pasar Australia.
Menurut Pitana, dengan berpartisipasi pada Routes Asia Indonesia memiliki kesempatan untuk memasarkan destinasi-destinasi pariwisata di depan para pengambil keputusan dan aviasi terkemuka di seluruh wilayah Asia Pasifik.
“Melalui acara ini kami juga berharap ada peningkatan kunjungan wisatawan asal Australia melalui perluasan konektivitas dan pengembangan rute penerbangan,” katanya.
Di sisi lain, kepesertaan dalam ajang besar itu sekaligus diharapkan mampu meningkatkan brand awareness Wonderful Indonesia di wilayah Asia Pasifik.
Acara itu juga dinilai semakin potensial sebagai wahana promosi karena diikuti oleh 800 delegasi dari berbagai negara, 100 Maskapai Penerbangan, 200 Pengelolan Bandar Udara, 30 Otoritas Pariwisata, 2000 face-to-face meeting, dan 20 Pembicara.
Face-to-face meeting merupakan inti dari event Routes Asia 2018 ini, dengan menghadirkan peserta dari maskapai penerbangan, bandar udara dan otoritas pariwisata. Maka wajar jika ajang tersebut dianggap sebagai sebuah platform yang tidak tertandingi untuk bertemu dan mendiskusikan tentang peluang bisnis.
Face-to-face meetings akan dihadiri oleh Judi Rifajantoro (Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Aksesibilitas) dan Robert Daniel Waloni (Tenaga Ahli Menteri Bidang Konektivitas Udara). Pada kesempatan yang sama juga akan digelar Networking Evening dan Routes Asia Marketing Awards.