India semakin memperluas program visa elektronik dengan adanya penambahan 37 negara lagi.
Program visa elektronik ini sebenarnya telah dijalankan oleh Pemerintah India kepada 113 negara yang datang melalui 16 bandara yang ada di India. Negara-negara penerima visa elektronik tersebut umumnya berasal dari Amerika Serikat, Inggris Raya, Cina, Kanada, Australia, dan Rusia. Perluasan terbaru dari program visa elektronik ini menjadikan total negara penerima visa elektronik India menjadi 150 negara.
Tambahan 37 negara penerima visa elektronik tersebut berasal dari benua Eropa, Afrika, dan Asia, yakni Afrika Selatan, Switzerland, Austria, Brunei Darussalam, Serbia, Denmark, Yunani, Ceko, Rumania, Bulgaria, Zimbabwe, Albania, Bosnia & Herzegovina, Botswana, Cape Verde, Comoros, Kroasia, Eritrea, Gabon, Gambia, Ghana, Guinea, Islandia, Pantai Gading, Lesotho, Liberia, Madagascar, Malawi, Moldova, Namibia, San Marino, Senegal, Slovakia, Swaziland, Tajikistan, Trinidad & Tobago, dan Zambia.
India mulai memperkenalkan sistem visa turis elektronik pada November 2014, dan secara berkelanjutan menambah jumlah negara penerima visa turis elektronik, lalu pada 2015 memperluas layanan penerimaan visa elektronik bagi turis mancanegara di seluruh pintu masuk yang ada di India. Penerapan visa elektronik tersebut merupakan salah satu alat untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke India.
Total ada 445.300 visa turis elektronik yang diterbitkan di seluruh bandara di India pada tahun 2015 lalu, dan mayoritas berasal dari Amerika Serikat dan Inggris Raya. Pada Januari 2016, ada 88.162 visa elektronik yang diterbitkan. Jumlah tersebut merupakan 10 persen dari total kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk ke India selama bulan Januari 2016.
One comment
Pingback: Bahrain Target Pendapatan US$1 Miliar Dari Pariwisata Pada 2020 – Vakansi.Co