Jakarta, Vakansi – Kementerian Pariwisata terus bergerak untuk mewujudkan pariwisata yang lebih berkelanjutan dan inklusif di Indonesia. Pada tahun 2025, sejumlah program strategis telah dijalankan, mencakup Gerakan Wisata Bersih, pengembangan Desa Wisata, hingga peluncuran website baru Indonesia.travel.
Berikut adalah beberapa program unggulan yang telah diimplementasikan untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata nasional.
Gerakan Wisata Bersih 2025: Aksi Bersama untuk Lingkungan yang Lebih Hijau
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, pada 15-16 Februari 2025, Kementerian Pariwisata melaksanakan Gerakan Wisata Bersih yang kedua di Kota Tua, Jakarta. “Kegiatan ini berhasil mengumpulkan 3,2 ton sampah dengan melibatkan 1.308 peserta. Gerakan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan destinasi wisata sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan dalam sektor pariwisata,” ujarnya.
Tourism 5.0: Website Indonesia.travel yang Lebih Imersif
Sebagai bagian dari program Tourism 5.0, Kementerian Pariwisata meluncurkan tampilan baru dari website Indonesia.travel pada 20 Februari 2025. Website ini telah didesain ulang dengan tampilan yang lebih imersif dan pengalaman pengguna (UI/UX) yang lebih mudah diakses, menjadikan informasi destinasi wisata Indonesia lebih informatif dan menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pariwisata Naik Kelas: Revitalisasi Kota Tua sebagai Destinasi Unggulan
Menteri Pariwisata Widiyanti, menerangkan, satu program unggulan Kementerian Pariwisata adalah Pariwisata Naik Kelas, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata Indonesia. Pada 17 Februari 2025, acara “Wisdom in the Old Town: A Lunar Celebration”diselenggarakan di House of Tugu, Kota Tua.
“Program ini melibatkan 12 mitra strategis dan menunjukkan komitmen pemerintah untuk merevitalisasi Kota Tua Jakarta sebagai destinasi wisata berkelas dunia, yang kaya akan warisan budaya dan seni,” tuturnya.
Karisma Event Nusantara: Meningkatkan Daya Tarik Wisata melalui Event Lokal
“Kementerian Pariwisata juga mengadakan program Karisma Event Nusantara (KEN), yang merupakan rangkaian 110 event unggulan yang digelar di 37 provinsi Indonesia. Dari 110 event tersebut, ada 80 acara budaya, 10 acara seni, 7 acara musik, 3 acara kuliner, dan 10 acara karnaval yang telah dipilih untuk mempromosikan kekayaan budaya Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” terangnya..
Pengembangan Desa Wisata: Kolaborasi untuk Meningkatkan Kualitas Desa Wisata
Ia juga mengungkapkan, pada 27 Februari 2025, Kementerian Pariwisata bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mendukung pengembangan desa wisata. Kerja sama ini akan berfokus pada sinkronisasi data, kebijakan, serta pengembangan infrastruktur dan promosi desa wisata.
“Kementerian Pariwisata juga mendapatkan dukungan dari UN Tourism, yang membantu tiga desa wisata di Indonesia (Desa Wisata Taro, Desa Wisata Bilebante, dan Desa Wisata Pela) untuk mendapat pendampingan langsung,” imbuhnya.
Promosi Pariwisata: Meningkatkan Kunjungan Wisman Melalui Pameran Internasional
Kementerian Pariwisata terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara melalui partisipasi dalam berbagai pameran internasional. Salah satunya adalah partisipasi Indonesia dalam Asia Pacific Incentives and Meeting Event (AIME) di Australia dan South Asia’s Travel & Tourism Exchange (SATTE) di India. Dalam kedua acara tersebut, Kementerian Pariwisata berhasil meraih potensi transaksi yang signifikan dan memperluas jangkauan promosi destinasi Indonesia.
Di ITB Berlin 2025, Kementerian Pariwisata bersama 88 kolaborator mempromosikan Indonesia melalui paviliun Wonderful Indonesia yang bertemakan keindahan Danau Toba. Hasilnya sangat memuaskan, dengan potensi kunjungan mencapai 513.692 orang, serta perkiraan penerimaan devisa sebesar USD 834,74 juta atau sekitar Rp13,6 triliun.
Program-program yang dijalankan oleh Kementerian Pariwisata di tahun 2025 menunjukkan upaya besar untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan dunia. Dengan berfokus pada kebersihan destinasi, pengembangan desa wisata, serta promosi di kancah internasional, sektor pariwisata Indonesia diproyeksikan dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian negara.