hitcounter
Wednesday , December 4 2024
Hotel bintang lima lebih kotor dibanding hotel bintang tiga
Foto: Dok. Ammi Cepu

Hotel Bintang Lima Lebih Kotor Dibanding Hotel Bintang Tiga

Salah satu faktor sebuah akomodasi akan dipilih oleh para wisatawan adalah kebersihannya. Jika ada pilihan hotel yang bersih dan hotel yang kotor, tentu wisatawan akan lebih memilih menginap di hotel yang bersih. Umumnya, hotel bintang lima identik dengan segala sesuatu yang lebih mewah atau lebih bagus daripada hotel di bawahnya, misalnya hotel bintang tiga. Akan tetapi, menurut hasil penelitian dari Travelmath yang berjudul “Hotel Hygiene Exposed”, terungkap bahwa hotel bintang lima lebih kotor daripada hotel bintang tiga. Parameter yang digunakan adalah jumlah bakteri yang ada di dalam kamar hotel tersebut.

Travelmath, sebuah situs pariwisata, melakukan penelitian dengan membandingkan jumlah bakteri di hotel bintang lima, bintang empat, dan bintang tiga. Hasilnya, secara keseluruhan, hotel bintang lima lebih kotor dibanding hotel bintang tiga. Area kamar mandi—yang merupakan tempat paling kotor—di hotel bintang tiga mengandung bakteri hingga 320.000 CFU/m. Angka tersebut tiga kali lebih rendah dibandingkan jumlah bakteri di hotel bintang lima, serta delapan kali lebih rendah dibanding jumlah bakteri di hotel bintang empat.

Hal tersebut tentu menjadi “tamparan” bagi para pemilik dan pengelola hotel bintang lima, sebab hotel bintang lima lebih kotor dibanding hotel bintang tiga. “Kami sangat kaget karena hotel bintang lima lebih kotor dibanding lainnya,” ujar Chelsea Freeburn, juru bicara Travelmath. “Seharusnya, dengan harga kamar yang lebih mahal, kualitas kebersihan juga lebih tinggi.”

Penelitian dilakukan dengan mengecek beberapa area yang sama di beberapa hotel, misalnya di kamar mandi, meja, kasur, telepon, dan remote control. Mereka menguji keberadaan berbagai jenis bakteri, termasuk basil, coccus, bakteri gram positif, bakteri gram negatif, dan jamur.

Menurut hasil penelitian tersebut, area kamar mandi dan wastafel mengandung bakteri sekitar 1.288.817 CFU (Colony Forming Units) per inci persegi. Itu merupakan angka rata-rata di semua hotel. Bahkan, di hotel bintang empat berkisar 2.534.773 CFU.

Sementara itu, jumlah bakteri di remote control sekitar 1.211.687 CFU per inci persegi. Hotel bintang tiga memiliki jumlah bakteri sekitar 232.733 CFU per inci persegi, sedangkan hotel bintang lima memiliki jumlah bakteri tertinggi, yaitu 2.002.300 CFU. “Ini bukan alasan yang ilmiah, tapi remote punya permukaan dan celah yang sulit dibersihkan,” kata Freeburn.

Meja adalah permukaan yang memiliki jumlah bakteri tertinggi setelah remote control. Di area meja hotel bintang tiga hanya mengandung 400.687 bakteri, lebih rendah dibandingkan jumlah rata-rata di seluruh hotel yang 614.907 CFU per inci persegi. Hotel bintang empat memiliki jumlah bakteri paling banyak di mejanya, yaitu 1,8 juta CFU.

Telepon juga menjadi benda lain di kamar hotel yang mengandung banyak bakteri. Rata-rata jumlah bakteri di telepon adalah 4.252 CFU per inci persegi. Telepon di kamar hotel bintang tiga mengandung bakteri yang paling banyak, yakni 11.403 CFU.

Untungnya, penelitian ini hanya mengambil 36 sampel dari sembilan hotel. Jadi, Anda tidak perlu begitu khawatir untuk menginap di hotel bintang lima maupun bintang empat.

AccorHotels Mengelola Tiga Hotel di Phuket

About admin

Check Also

MORA Group Perkuat Ekspansi Bisnis, dengan Takeover Hotel Bintang 3 di Surabaya

Surabaya, Vakansi – Dalam semangat pembaruan dan inovasi, MORA Group dengan bangga mengumumkan rebranding salah …

Leave a Reply