Perkembangan pemasaran digital (digital marketing) di Indonesia terus mengalami peningkatan yang cukup menjanjikan dari waktu ke waktu. Dengan penetrasi internet dan media sosial yang terus menanjak naik di antara lebih dari 260 juta penduduk, Indonesia kini memperlihatkan potensinya sebagai target pasar yang cukup menjanjikan di Asia Tenggara, terutama dalam urusan pemasaran produk.
Layanan content marketplace GetCraft belum lama ini merilis sebuah laporan terkait perkembangan praktik pemasaran di Indonesia. Berdasarkan laporan GetCraft, saat ini tingginya angka pengguna media sosial di Indonesia telah memberikan dampak yang cukup efektif untuk mendorong eksposur kampanye pemasaran digital di Indonesia. Terutama dalam menjangkau target audiens organik (tanpa boost).
Hampir delapan puluh juta orang atau sepertiga dari populasi Indonesia merupakan pengguna aktif media sosial. Angka tersebut tentunya menjadi sasaran empuk bagi kalangan pemasar. Di belakangnya menyusul iklan media sosial, search marketing berbayar, content marketing, dan influencer marketing.
Di sisi lain, angka pembelanjaan pemasaran digital untuk media sosial di Indonesia juga tidak sedikit. GetCraft mencatat, di tahun 2016 para pengiklan rata-rata merogoh kocek sebesar Rp1,9 miliar per tahun untuk keperluan kampanye pemasaran digital. Angka tersebut mencerminkan adanya peningkatan hasil yang dirasakan para pengiklan sehingga memungkinkan adanya peningkatan budget berbelanja di tahun berikutnya.
Dengan semakin majunya perkembangan teknologi mobile, penetrasi kecepatan internet yang semakin tinggi, tools marketing baru, dan tren yang berubah-ubah menyesuaikan pasar, pemasaran digital saat ini digadang-gadang sebagai alternatif masa depan yang keberadaannya secara bertahap mulai menggeser metode pemasaran lain.
Melihat kondisi yang ada sekarang ini, kita hanya perlu mempertimbangkan strategi apa yang masih relevan sambil melihat sejauh mana metode pemasaran ini berkembang melalui tool digital yang ada.
Berdasarkan hal tersebut, Himpunan Anak Media (HAM) Jakarta menggelar Workshop DIGITAL MARKETING di Aloft Hotel Jakarta Wahid Hasyim, pada Selasa, 25 September 2018. Waorkshop ini menghadirkan tiga pembicara yang merupakan praktisi di bidang digital, yakni Jefri Yushendri dari Gapura Digital Jakarta, Trisnia Anchali Kardia (Head Of BnB Sales Line Indonesia), dan Anthony Reza (CEO GetCRAFT Indonesia).
Dalam pemaparannya, Jefri Yushendri memaparkan mengenai Panduan Dunia Digital, Tips Website Efektif, Pengenalan SEO & SEM, Pendalaman SEO & SEM, dan Langkah Mudah Membangun Brand Melalui YouTube.
Acara yang berlangsung pada pukul 08.00 – 16.30 WIB ini, dihadiri tak kurang dari 70 stake holder di bidang Digital Marketing. Ketua Himpunan Anak Media (HAM) Jakarta dan Ketua Pelaksana Workshop, Pasha Ernowo berharap, Digital Marketing di Indonesia semakin membaik dan memberikan pengaruh positif bagi industri Hospitality di Tanah Air sehingga mampu menghasilkan sumber daya yang expert di bidang ini.
“Kami bersyukur antusiame peserta yang hadir bisa memiliki kesempatan dan partisipasi dalam berbagai program sharing knowledge yang diselenggarakan di di Workshop Digital Marketing ini,” ujar Pasha.