Grup AirAsia mengangkut 50 juta penumpang dalam setahun untuk pertama kalinya dalam sejarah. Portofolio grup AirAsia yang ada di lima negara, yakni di Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, dan India, mengangkut total 50,68 juta penumpang pada 2015. Angka itu meningkat 11 persen dari tahun 2014 yang hanya mengangkut 45,58 juta penumpang. Total kapasitas kursi juga meningkat sembilan persen, dan rata-rata load factor AirAsia juga meningkat dua persen menjadi 80 persen.
Sekitar separuh dari total penumpang itu, yakni sekitar 24,25 juta, diangkut oleh maskapai AirAsia Malaysia, yang menandakan pertumbuhan jumlah penumpang sebesar 10 persen year-on-year. Maskapai yang berbasis di Kuala Lumpur tersebut menutup tahun dengan sempurna dengan meluncurkan tiga rute baru, yaitu ke Maldives, Changsha, dan Kolombo. Tingkat load factor AirAsia Malaysia ini tumbuh dua poin menjadi 81 persen.
Di Bangkok, jumlah penumpang Thai AirAsia melonjak 22 persen menjadi 14,85 juta penumpang, sementara itu rata-rata load factor-nya meningkat satu poin menjadi 81 persen. Di akhir tahun, terjadi perluasan bandara U-Tapao di Pattaya, termasuk peluncuran penerbangan langsung ke Cina Daratan, Singapura, dan Makau, juga peluncuran rute domestik ke Udon Thani, Chiang Mai, dan Hat Yai.
Indonesia AirAsia mengangkut total 6,10 juta penumpang pada tahun 2015 lalu. Angka tersebut turun tajam 17 persen dibandingkan tahun 2014. Tingkat load factor juga turun empat poin menjadi 74 persen. Melihat hal tersebut, tiga unit pesawat dipindahkan ke grup yang lain, yakni dua pesawat ke Malaysia dan satu pesawat ke India.
Jumlah penumpang AirAsia Filipina meningkat 19 persen dengan total penumpang 3,59 juta orang. Selain itu, load factor AirAsia Filipina juga naik 11 poin menjadi 81 persen. Sementara itu, anggota termuda dari grup AirAsia, yakni AirAsia India, jumlah penumpangnya meningkat empat kali lipat menjadi 1,46 juta penumpang. Rata-rata load factor AirAsia India sebesar 81 persen.
Meskipun belum semua maskapai di dunia mengeluarkan data jumlah penumpang mereka sepanjang 2015, grup AirAsia yang telah mengangkut 50 juta penumpang menjadikannya maskapai terbesar kelima di Asia Pasifik, setelah tiga maskapai besar dari Cina Daratan dan maskapai ANA dari Jepang.
Pada akhir 2015, grup AirAsia mengoperasikan armada 170 Airbus A320, dengan jumlah pesanan pesawat mencapai 300 unit. AirAsia akan terus berekspansiĀ pada 2016, dengan rencana untuk meluncurkan kembali maskapai low cost carrier Jepang yang berbasis di Nagoya.
2 comments
Pingback: Kacamata Anti-Laser Bagi Pilot Pesawat Komersial – Vakansi.Co
Pingback: Hawk, Kursi Terbaru AirAsia – Vakansi.Co