Gerakan Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA) yang digulirkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) selain program padat karya untuk sektor pariwisata. Gerakan ini juga memberdayakan pengerajin lokal.
Hal itu diungkapkan Guntur Sakti, Perwakilan Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomo Kreatif (Kemenparekraf), saat meresmikan Gerakan Bersih,Indah, Sehat dan Aman (BISA) di Desa Wisata Tete Batu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Tomur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat, (24/7/2020).
“Bantuan wastafel untuk sarana cuci tangan yang biasanya diberikan dalam bentuk tanki air portable tidak akan anda temukan di desa wisata Tete Batu itu. Karena sarana di desa wisata tete batu ini menggunakan kendi atau bong,” ujar Guntur.
Ia menjelaskan, fasilitas ini sekaligus sebagai sarana pencegahan COVID-19, yang tersebar hampir merata di setiap homestay dan rumah penduduk. “Kami berharap melalui gerakan BISA ini diharapkan mengangkat kembali kerajinan lokal khas,” tutup Guntur.