hitcounter
Tuesday , September 17 2024

Event Berkualitas Akan Genjot Kunjungan Wisatawan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berupaya menggenjot kunjungan wisatawan melalui event berkualitas pasca meredanya badai Covid-19. Dengan dibukanya border diharapkan wisatawan mancanegara kembali mengalir ke Indonesia.

Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif I Gusti Ayu Dewi Hendriyani mengatakan, salah satu langkah yang dilakukan termasuk menggelar event-event berkualitas yang mampu menarik wisatawan mancanegara.

ā€œTapi tentu, event yang dilaksanakan tetap memerhatikan protokol kesehatan karena saat ini masih masa pandemi Covid-19,ā€ jelasnya dalam diskusi Kesiapan Sektor Parekraf Dalam Negeri Hadapi Pembukaan Border Wisatawan Mancanegara di Kampoeng Kopi Banaran yang digelar Forwarparekraf (Forum Wartawan Pariwisata Ekonomi Kreatif), beberapa waktu lalu.

Dewi mengungkapkan, pelaksanaan MotoGP Mandalika, misalnya, menjadi salah satu momentum kebangkitan ekonomi sektor pariwisata dan bidang kreatif. Pemberitaan positif di dunia pariwisata juga berkontribusi terhadap tujuan tersebut. Selain itu, kebijakan penerapan visa on arrival untuk 42 negara juga akan terus dievaluasi. ā€œKebijakan tersebut tentunya harus menunggu lintas kementerian. Tidak menutup kemungkinan itu akan ditambah lagi seiring turunnya kasus Covid,ā€ ungkap Dewi.

Lanjutnya, saat ini pergerakan wisatawan mancanegara sudah baik. Bahkan dia juga optimistis target kunjungan wisatawan mancanegara 1,6 hingga 3,6 juta orang akan tercapai di tahun 2022. ā€œUntuk wisatawan domestik, juga kita minta berwisata di Indonesia saja. Karenanya, kita menggarap wisata yang berkelanjutan,ā€ jelas Ayu Dewi.

Bupati Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha menyampaikan, sejak pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan mancanegara mengalami penurunan. Namun, hal itu akan terus berupaya untuk ditingkatkan. ā€œKami akan menggenjot lagi kedatangan wisatawan mancanegara tersebut dengan event-event. Di antaranya (yang) kami maksimalkan adalah paralayang dan gantole, kemudian Festival Bukit Cinta, Festival Gedongsongo,ā€ paparnya.

Sementara Komisaris PT. Dyandra Banaran Nusantara (DBN), Lukminto Wibowo menyampaikan sejumlah agenda yang turut berkontribusi mengembalikan kunjungan wisatawan, misalnya Borobudur Marathon dan Semarang 10k. ā€œKita lihat Borobudur Marathon, Semarang 10K, Tambora Challenge adalah perbuatan yang memberi arti dan manfaat,ā€ ucapnya.

 

About Pasha

Check Also

Kunjungan Wisman Periode Juli 2024 Naik 9,42 Persen

Jakarta, Vakansi – Performansi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia semakin menunjukkan sinyal positif di …

Leave a Reply