Jakarta, Vakansi – Primaya Hospital kembali buktikan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat melalui sebuah kegiatan bakti sosial operasi katarak dan hernia gratis yang diadakan di Banten. Pada kegiatan yang berlangsung pada 24 hingga 25 September 2022 tersebut Primaya Hospital berkesempatan untuk memberikan pelayanan kepada 190 orang peserta operasi katarak dan hernia.
Kegiatan bakti sosial ini merupakan sebuah kolaborasi antara Primaya Hospital dengan Pemprov Banten, Persatuan Jaksa Indonesia, KEJATI Banten, Persatuan Jaksa Indonesia, IAD WIL Banten, dan Himpunan Bersatu Teguh. Kegiatan tersebut terbuka bagi seluruh warga domisili Banten yang kurang mampu dan terdiagnosa memiliki gejala katarak dan hernia.
Hari kamis minggu kedua di bulan Oktober diperingati sebagai Hari Penglihatan Sedunia, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mata. Menurut International Agency for the Prevention of Blindness, Indonesia merupakan negara ketiga tertinggi di dunia yang penduduknya terganggu penglihatannya. Tahun 2020, sekitar 35 juta penduduk Indonesia terganggu penglihatannya dan 3,7 juta di antaranya buta. Sekitar 80 persen kebutaan disebabkan oleh katarak.
Sementara hernia merupakan suatu kondisi dimana terdapat celah atau ruang di jaringan kuat yang menahan otot pada tempatnya, dan dapat menyebabkan rasa yang tidak nyaman karena nyeri. Kedua gangguan kesehatan tersebut dapat menyebabkan menurunnya kualitas hidup seseorang, dan mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan seperti produktifitas, mobilitas dan mental.
“Kami berkomitmen untuk selalu memperhatikan kebutuhan kesehatan masyarakat dengan menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif dan mengadakan kegiatan yang mendukung kesehatan masyarakat. Kami berharap dengan dukungan yang kami berikan pada kegiatan bakti sosial ini, masyarakat Indonesia khususnya warga Banten yang menjadi peserta kembali sehat dan dapat menjalani hidup dengan penuh semangat,” ujar Leona A. Karnali CEO Primaya Hospital.