Guna mendukung pelaksanaan Asian Games 2018, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang dan Presiden Joko Widodo memperkenalkan tiga maskot Bhin Bhin, Atung, dan Kaka, di Istana Presiden Bogor, Senin (7/5/2018) Lalu.
“Kami akan berpartisipasi secara penuh dan saya mengharapkan bisa terselenggara dengan sukses,” ujar PM Li, sekaligus penutup rangkaian kunjungan kerjanya.
Menurut Presiden Jokowi, dukungan itu nantinya membuat Asian Games tak hanya menjadi ajang pertandingan olahraga empat tahunan semata. Tetapi juga sebagai ajang perdamaian dan persahabatan antarnegara di Asia.
“Saya apresiasi dukungan Tiongkok. Mari jadikan Asian Games tidak hanya ajang perhelatan olahraga namun energi Asia untuk perdamaian dan persahabatan,” ucap Jokowi.
Bhin Bhin, Atung, dan Kaka adalah tiga maskot hasil karya anak bangsa yang diusung Indonesia dalam Asian Games 2018. Ketiganya merupakan cerminan dari tiga energi atau kekuatan yang berbeda yang semuanya berpadu menjadi satu dalam ajang olahraga tertinggi se-Asia.
Bhin Bhin, seekor burung Cenderawasih, merupakan representasi dari strategi. Dalam perwujudannya sebagai maskot, ia mengenakan rompi dengan motif Asmat khas Papua. Sementara Atung adalah seekor rusa bawean yang merepresentasikan kecepatan. Atung mengenakan sarung dengan motif tumpal dari Jakarta.
Adapun wujud Kaka, diambil dari badak bercula satu. Tentu saja ia mewakili representasi kekuatan. Kaka tampak mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan, makin yakin gaung Asian Games 2018 akan makin luas lagi. Apalagi dukungan terus mengalir dari berbagai pemimpin negara.
“Sebelumnya, dukungan juga datang dari duta besar Korea Utara dan Korea Selatan saat bertemu Presiden Jokowi beberapa waktu lalu di Jakarta. Ini merupakan sinyal positif, sebuah kesempatan besar untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan Tiongkok,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Arief mengatakan, kontingen Tiongkok telah mendaftarkan sekitar 3.000 atlet dan ofisial pada Pre-Delegation Registration Meeting (Pre-DRM) Asian Games 2018 di Phnom Penh, Kamboja. Meski masih berupa entry form by numbers sesuai cabang olahraga yang akan diikuti, hal ini menjadi sinyal positif bagi Asian Games 2018.
“Saya mendapat laporan dari tim panitia pelaksana Asian Games 2018 yang bertugas di Phnom Penh bahwa kontingen Tiongkok sudah mendaftarkan 3.000 atlet dan ofisial. Ini tentu tidak akan kami sia-siakan. Kami akan drive mereka untuk mengunjungi destinasi wisata di Indonesia dengan paket-paket yang sudah kami siapkan,” katanya.