Dream Group, salah satu perusahaan penyelenggara haji dan umrah terbesar di Indonesia, pada Selasa (21/11/2023), menggelar event Dream Group Travel Fair di Park Hyatt Jakarta.
Dream Group Travel Fair merupakan pertemuan business to business (BtoB) yang mempertemukan unit bisnis Dream Group sebagai seller, seperti Dream Aviation, Smart Umroh, dan lainnya, dengan para buyer, yakni pelaku biro perjalanan haji dan umrah dari berbagai daerah di Indonesia.
Muhamad Umar Bakadam, CEO Dream Aviation, menyatakan, pihaknya ingin membangkitkan kembali gairah bisnis perjalanan umrah yang mulai lesu sejak bulan September hingga November 2023. Ia menambahkan, saat ini kondisi perjalanan umrah menurun antara 40 hingga 50 persen, dan penurunan ini diprediksi akan terjadi hingga akhir tahun 2023.
“Pada bulan September terjadi penurunan antara 20 sampai 30 persen, kemudian bulan Oktober dan November 2023 kembali turun drastis,” ungkap Umar.
Umar mengaku tidak mengetahui secara pasti terjadinya penurunan tersebut, namun ia memprediksi salah satunya adalah melemahnya perekonomian, dan memasuki tahun politik.
Untuk itu, saat market mengalami penurunan drastis, melalui Dream Group ia mengajak para biro perjalanan untuk antusias kembali berjualan dengan memberikan harga murah, harga terbaik, serta berbagai potongan harga lainnya.
“Di Dream Group Travel Fair kali ini kita menyiapkan 500 kursi penerbangan kita. Dan kita memberikan potongan harga satu tiketnya Rp2 hingga Rp3,5 juta. Jadi, kita gelontorkan dana antara Rp18 sampai Rp20 miliar agar para biro perjalanan umrah Indonesia kembali bergairah,” tegasnya.
Umar kembali menjelaskan, penyelenggaraan Dream Group Travel Fair yang digelar sehari dan diikuti oleh 500 peserta biro perjalanan yang sebagian besar dari Jakarta, Jawa Timur dan Makassar ini terjadi transaksi minimal booking hingga 3.000 kursi penerbangan.
Saat ini Dream Group dalam seminggu menerbangkan 40 pesawat, dan akan terus ditingkatkan lagi. “Salah satu embarkasi kita di Makassar seminggu memberangkatkan delapan penerbangan,” pungkas Muhamad Umar Makadam.