hitcounter
Saturday , September 14 2024

diOpentrip, Aplikasi Travel Hadir dengan Fitur Nego

Melihat data dari Survei The Global Digital Traveler Research dari Travelport menyebutkan, wisatawan Indonesia termasuk wisatawan yang paling antusias dalam menggunakan berbagai perangkat digital, baik saat merencanakan travel, pemesanan, maupun saat melakukan perjalanan.

Dalam riset tersebut Indonesia berada di posisi ketiga dalam kategori wisatawan digital, peringkat pertama yaitu China dan selanjutnya dari negara India. Pada saat memesan kebutuhan perjalanan, sebanyak 68 persen wisatawan Indonesia memesan perjalanan melalui smartphone. Itu merupakan angka tertinggi di dunia. Lalu sebanyak 43 persen merasa frustrasi karena harus memesan elemen wisata secara terpisah.

Sementara saat dalam perjalanan, 80 persen responden turis Indonesia mengatakan boarding pass digital dan tiket elektronik (e-ticket ) membuat perjalanan lebih mudah.

PT. Global Digital Opentrip meresmikan produk nya yaitu diOpentrip. Website dan mobile application diOpentrip adalah sebuah platform travel berbasis mobile dan website. Ditujukan untuk kaum milenial, diOpentrip mengusung desain yang dinamis dan layanan yang dibutuhkan kawula muda.

Kelebihan diOpentrip menawarkan pelayanan dengan menyajikan harga termurah karena diOpentrip merupakan website dan mobile application travel pertama dan satu-satunya dengan fitur NEGO!. Sehingga wisatawan tidak perlu susah payah untuk membuka website dan mendownload banyak aplikasi travel untuk membandingkan harganya.

ā€œKarena ini ada korelasi dengan apa yang saya buat, diOpentrip memiliki tujuan untuk menjadi one stop travel solution. Lalu apasih yang kami lakukan untuk menjadi one stop travel solution. So, ada tiga poin utama yang dilakukan diOpentrip. Yaitu 3M, Menghimpun, Membandingkan dan Menghubungkan.ā€œ ungkap Raine Renaldi, Direktur Utama, diOpentrip.

Rangkaian website dan mobile aplikasi diOpentrip dirancang untuk membantu wisatawan dalam menyerdehanakan kebutuhan digital, sehingga mereka dengan mudah membandingkan, mendapatkan harga terbaik dan memesan perjalanan dengan mudah dalam smartphone mereka. Wisatawan kaum millennials merupakan target utama dari diOpentrip.

ā€œSaat ini kami lebih fokus ke website. Karena aplikasi mobile-nya baru diluncurkan, kita sedang menunggu respon dari masyarkat. Untuk offline-nya sebelum aplikasi ini diluncurkan sudah 2.000 pengguna. Target pengguna kita 1 juta user di tahun ini. Jumlah tranksksi per hari kita optimis 10 ribu per hari,ā€ ujar Raine.

Tak hanya menyediakan tiket pesawat dan hotel saja, diOpentrip juga menyediakan tiket kereta, event dan rekreasi. Layanan lain yang dihadirkan diOpentrip mencakup Group Booking, Open Jet dan VIP Service. Sesuai namanya, Group Booking memungkinkan wisatawan untuk memesan tiket perjalanan dan hotel dalam jumlah banyak.

Fitur Open Jet yang sedang dalam tahap pengembangan ini khusus untuk charter pesawat jet. Sedangkan VIP service memudahkan pengguna untuk checkin di airpiort dan keperluan administrasi lainnya.

diOpentrip bisa diakses di website resminya dan aplikasi mobile berbasis Android yang dapat diunduh secara gratis di Play Store. Untuk perangkat iOS sedang dalam tahap pengembangan dan siap diluncurkan dalam waktu dekat.

About Pasha

Check Also

Kunjungan Wisman Periode Juli 2024 Naik 9,42 Persen

Jakarta, Vakansi – Performansi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia semakin menunjukkan sinyal positif di …

Leave a Reply