hitcounter
Wednesday , December 6 2023

Digital Marketing hingga Personal Branding,  Memanfaatkan Digitalisasi untuk Kolaborasi Positif

Statistik Digital Market Outlook 2020 mengungkapkan, pengguna internet di Indonesia saat ini sudah mencapai 212 juta jiwa. Adapun setiap orang rata-rata kini menghabiskan waktu sekitar 8 jam per hari berada di internet. Selama pandemi ini pun transformasi masyarakat dalam berinteraksi di dunia digital sangatlah cepat. Internet dipergunakan untuk belajar, bekerja, hingga transaksi keuangan.

“Kita perlu membangun kualitas diri untuk menjadi seseorang yang beretika, berilmu dan berdaya. Sehingga kita bisa menjadi pribadi yang unggul, namun unggul saja tidak cukup kita perlu bekerja sama atau berkolaborasi,” kata Syarief Hidayatulloh, Digital Marketing Strategic Hello Morning Monday saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I, pada Kamis (12/8/2021).

Dia mengungkapkan, media digital bisa dipakai sebagai sarana kolaborasi digital. Penerapan kolaborasi digital ini menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki setiap orang di masa kini. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, penerapan kolaborasi digital sangat dibutuhkan berbagai kegiatan bisnis dan mendukung aktivitas masyarakat.

Cara berinteraksi atau berkolaborasi di ruang digital harus sesuai etika. Menggunakan kata-kata yang layak dan sopan, waspada dalam menyebarkan informasi, menghargai karya orang lain dengan mencantumkan sumber, membatasi penyebaran informasi yang bersifat pribadi, serta sebarkan informasi yang inspiratif dan edukatif. Dengan begitu maka ruang digital akan diisi dengan segala sesuatu yang bersifat membangun kualitas diri.

“Cara agar lebih produktif dan menghasilkan yaitu dengan memanfaatkan media sosial untuk belajar hal baru. Membangun personal branding, ikuti webinar, perbanyak bergaul dengan orang yang tepat, dan bisa bergabung di komunitas-komunitas,” tutur Syarief.

Webinar Literasi Digital di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hadir pula nara sumber seperti Maria Ivana Simon, seorang Graphic Desainer, Aditya Nova Putra, Ketua Jurusan Hotel & Pariwisata IULI, dan Diena Haryana, Founder SEJIWA foundation.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

About Pasha

Check Also

Terkoneksi Mudah dengan TP-Link EasyMesh – Integrasi Mesh dengan Berbagai Merek Berbeda

Jakarta, Vakansi – Internet dan WiFi saat ini telah menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. …

Leave a Reply