Kementerian Perekonomian siap mengeluarkan izin penetapan kawasan wisata Tanjung Gunung dan Sungailiat sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata baru di Provinsi Bangka Belitung. Karena, kedua kawasan ini akan menjadi potensi pariwisata yang besar dan menarik dengan kekhasannya masing-masing.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, saat meninjau Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Gunung, Beberapa waktu lalu.
“Kedua kawasan itu sudah siap diproses menjadi KEK. Nantinya kedua KEK ini punya ciri khas yang saling melengkapi, jangan jadi sama betul agar orang mau datang ke keduanya,” kata Darmin.
Darmin menjelaskan, akan mengeluarkan izin penetapan KEK setelah urusan pengelola Tanjung Gunung dan Sungailiat dengan PT Timah Persero Tbk telah tuntas. Kalau dalam sebulan ke depan kesepakatan tersebut selesai, Darmin siap memproses penetapan KEK Tanjung Gunung dalam tiga bulan berikutnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, Menko Darmin secara khusus meminta agar kesepakatan antara pengelola kawasan Tanjung Gunung dan PT Timah dituangkan ke dalam perjanjian.
“Jadi ada hitam di atas putih yang isinya pernyataan kalau tidak akan ada lagi aktivitas pertambangan di kawasan Tanjung Gunun setelah nanti ditetapkan menjadi KEK. Pak Darmin ingin ini seperti PKS (perjanjian kerja sama) bentuknya. Dengan begitu, kedua kawasan benar-benar dialihkan sepenuhnya peruntukannya, dari semula kawasan pertambangan menjadi kawasan pariwisata,” paparnya.