hitcounter
Friday , December 27 2024

Dampak Positif Bermedia Sosial, Branding dan Menciptakan Peluang

Sekitar 61,8% dari total penduduk Indonesia, yaitu 170 juta jiwa telah menggunakan media sosial. Indonesia juga tercatat sebaga 10 besar negara yang kecanduan media sosial, dengan rata-rata orang penduduknya menghabiskan waktu sekitar 3 jam 15 menit di media sosial.

Bisa dibayangkan bagaimana media sosial telah menjadi ruang baru dalam berinteraksi. Akhirnya setiap orang pun bisa menggunakan media sosial sebagai peluang, yaitu dengan menjadikannya tempat untuk personal branding yang bisa menjadi cara untuk meningkatkan kredibilitas, memperluas koneksi hingga menunjukkan keahlian Anda.

ā€œMedia sosial juga bisa menjadi awal untuk mempopulerkan bisnis, bahkan mencari inspirasi memulai usaha apa, serta menggunakan sebagai media promosi,ā€ ujar Indra Brasco, seorang Dadpreneur di webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I, pada Jumā€™at (10/9/2021).

Namun media sosial atau smartphone ini seperti pisau bermata dua, yang satu bisa bermanfaat buat kita dan juga bisa melukai kita sendiri. Sekarang setiap oranng bisa memilih, ingin ikut kecanduan atau menggunakan sosial media sebagai peluang.

Indra pun memberikan tips agar tidak kecanduan media sosial, antara lain denhan fokus pada orang di lingkungan sehingga tidak selalu memerhatikan gawai.

Kemudian matikan notifikasi akun media sosial, agar tidak selalu penasaran dengan notifikasi yang muncul di ponsel pribadi. Lalu mulailah memilah apa yang penting dan tidak untuk dilakukan dari layar ponsel Anda.

Selanjutnya perbanyak sosialisasi di kehidupan nyata. Ciptakan sesuatu yang menarik di sana, karena memang tidak salah kalau media sosial begitu menarik dan membuat lebih nyaman.Ā Tak kalah penting, bersihkan daftar ā€˜Friendsā€™ dan ā€˜Followā€™. Jangan ragu untuk meng-unfollow teman dan akun yang mengganggu kesehatan mental atau tidak membawa manfaat.

Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. Di webinar kali ini hadir pula nara sumber lainnya yaitu Cyntia Jasmine, Founder GIFU, Aditya Nova, ketua Jurusan Hotel & Pariwisata IULI, dan Sophie Beatrix, seorang Psikolog Praktisi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

About Pasha

Check Also

Beli Smartphone Xiaomi Bisa Bawa Pulang Produk Smartphone & IoT Lainnya Senilai Hingga 12 Juta di Xiaomi Carnival

Jakarta, Vakansi ā€“ Xiaomi Indonesia mengajak pelanggan untuk berpartisipasi dalam kemeriahan Xiaomi Carnival 2024. Mengusung …

Leave a Reply